Cegah Penyebaran Corona, 600 Driver Ojol di Surabaya Disemprot Disinfektan
Nasional

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur melakukan penyemprotan disinfektan terhadap 600 driver ojol pada Minggu (22/3) demi mencegah penyebaran virus corona.

WowKeren - Pemerintah telah memberlakukan ketentuan agar para pegawai bekerja dari rumah (work from home) demi menekan penyebaran virus corona (Covid-19) di sejumlah wilayah Indonesia. Sayangnya, tak semua orang bisa merasakan ketentuan tersebut, salah satunya adalah para driver ojek online (ojol).

Oleh karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur melakukan penyemprotan disinfektan terhadap para driver ojol sebagai upaya preventif penularan virus corona di Jawa Timur. Setidaknya ada 600 driver ojol di Surbayaa yang disemprot oleh disinfektan.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa penyemprotan terhadap ojek online telah dimulai sejak Jumat hingga Minggu (22/3). "(Sedangkan) Penyemprotan disinfektan untuk transportasi umum, sudah dari Senin yang lalu," ujar Khofifah, Minggu (22/3).

Dikutip dari CNNIndonesia, ada tiga lokasi yang menjadi pusat penyemprotan disinfektan bagi pengemudi ojol. Mulai dari ruas Tugu Pahlawan, Jalan Frontage Ahmad Yani, dan depan Gedung Negara Grahadi Surabaya.


Lebih lanjut, Khofifah telah menjelaskan bahwa penyemprotan disinfektan ke penjuru Jawa Timur ini sudah dilaksanakan sejak Senin (16/3) lalu. Penyemprotan tersebut meliputi tempat ibadah, fasilitas umum, fasilitas sosial, terminal hingga pondok pesantren.

"Kita menyisir ada masjid, ada pesantren, ada gereja, kemudian ada tempat-tempat fasilitas umum, fasilitas sosial," kata Khofifah. Selain itu, semua Terminal Tipe B dalam koordinasi Pemprov Jatim secara bertahap juga telah dilakukan penyemprotan mulai dari tempat duduk serta armada bus. Dimana di sana terdapat sekitar 16 terminal tipe B.

Penyemprotan disinfektan juga akan dilakukan di lima Bakorwil Pemprov Jatim. Melalui lima Bakorwil ini akan menargetkan penyemprotan fasilitas umum dan fasilitas sosial di sekitarnya.

Sebelumnya diketahui bahwa jumlah kasus corona di Jawa Timur bertambah secara signifikan. Hingga hari Minggu (22/3), tercatat 41 kasus positif corona, 999 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 88 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru