Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, mengonfirmasi 107 kasus positif baru hingga Selasa (24/3) pukul 12.00 WIB. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
- Elvariza Opita
- Selasa, 24 Maret 2020 - 16:28 WIB
WowKeren - Data terkait pasien positif COVID-19 di Indonesia terus diperbarui oleh pemerintah. Dan seperti sebelumnya, kembali terjadi peningkatan jumlah kasus positif COVID-19 dalam 24 jam terakhir, dihitung sejak Senin (23/3) pukul 12.00 WIB sampai Selasa (24/3) pukul 12.00 WIB.
Namun lonjakan kasus positif dalam 24 jam terakhir ini tak main-main. Dilansir dari situs resmi pemerintah, covid19.go.id, tercatat ada 107 kasus baru yang dikonfirmasi, sehingga total ada 686 pasien positif COVID-19.
Sebanyak 87,6 persennya, atau 601 pasien saat ini sedang dalam penanganan paramedis. Sedangkan 30 diantaranya dinyatakan sembuh, dan 55 kasus berakhir dengan kematian. Dengan demikian presentase kematian akibat COVID-19 di Indonesia masih sama seperti sebelumnya, yakni berkisar sekitar 8 persen.
"Ada penambahan kasus baru 107 orang. Sehingga totalnya ada 686 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi persnya di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (24/3) pukul 15.38 WIB.
"Total jumlah kematian mencapai 55 orang," imbuh Yuri pada kesempatan yang sama. "Tidak ada penambahan kasus sembuh. Jumlah total pasien yang sembuh mencapai 30 orang."
Dari ratusan kasus itu, sebanyak 424 diantaranya berada di DKI Jakarta, menyusul di belakangnya Banten dengan 65 kasus positif dan Jawa Barat dengan 60 kasus positif. Hingga hari ini (24/3), hanya DI Yogyakarta satu-satunya provinsi di Pulau Jawa yang jumlah kasus positifnya belum mencapai dua digit. Sedangkan di luar Jawa, Kalimantan Timur merupakan yang terbanyak dengan 11 kasus positif, diikuti Sumatera Utara dengan 7 kasus positif.
Sehari sebelumnya, pemerintah mengonfirmasi keberadaan 579 kasus positif COVID-19 di Indonesia. Kala itu sebanyak 49 diantaranya dinyatakan meninggal dunia, sedangkan 30 lainnya sembuh.
Sementara itu, saat ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona menyebut terdapat 8 kasus positif lain yang belum dipetakan. "Terdapat 8 kasus terkonfirmasi yang masih dalam investigasi di lapangan, oleh karena itu belum terpetakan," demikian kutipan pernyataan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona di situs resmi covid19.go.id.
(wk/elva)
