Selebriti

Sikap bijaksana dan baik hati Anang Hermansyah patut diacungi jempol. Meski terancam mengalami kerugian, ia mengaku lebih memilih kesehatan para pegawainya.

• Diah Candra Trisanti
• Senin, 30 Maret 2020 - 23:57 WIB

WowKeren - Wabah virus Corona atau Covid-19 di Indonesia per 30 Maret 2020 sudah mencapai 1.414 kasus. Sejumlah perusahaan pun banyak mengambil sikap dengan melakukan pengurangan karyawan. Namun hal ini tidak berlaku bagi Anang Hermansyah.

Suami Ashanty ini mengaku tidak ingin melakukan hal demikian terhadap karyawan perusahaannya. Anang hanya menutup sementara outletnya yang ada di kawasan Pondok Indah. Ia mempersilahkan karyawannya berlibur.

"Enggak, aku enggak melakukan (PHK). Aku justru enggak mau melakukan itu," tegas Anang dilansir detik.com pada Senin (30/3). "Malah aku berjanji sama anak-anak (karyawannya), 'Eh nanti dua minggu lagi kalau kita rencana mau buka elu hadir semua ya', 'Hadir pak'. Yaudah aku bilang hadir ya. 'Iya hadir pak serius pak' makanya ya sudah aku bilang 'Oke oke nanti takutnya kalian enggak balik gitu', 'Oh nggak pak, hadir pak, komitmen pak'."

Menurut mantan suami Krisdayanti itu, kesehatan adalah hal yang paling utama. Ia pun merasa kesulitan andai warung makannya tetap dibuka di tengah wabah Corona.

"Gini, kesehatan kita semua yang lebih utama sebetulnya, karena kita mungkin bisa menjaga sedemikian rupa tempat kita ya, tapi orang yang datang kita susah untuk mendeteksi itu," lanjut anang. "Nah itu kesulitan kita di situ. Jadi memang idealnya menjaga untuk kita tidak melakukan kegiatan, gitu."

Meski masih banyak yang memesan makanannya melalui aplikasi online, Anang tetap mengalami kerugian. Penurunan ini diakui Anang sebagai hal yang wajar.

"Kalau penurunan iya (bisnisnya). Karena emang keadaannya nggak normal, ya wajarnya sih kayak gitu lah ya. Pasti mengalami penurunan," tambah Anang. "Cukup lumayan besar 40 persen hilang, sudah 40 persen hilang."

Sebelum menutup gerai, Anang rupanya sudah berdiskusi dulu dengan para karyawannya. Diakui Anang, karyawannya juga merasa khawatir."Khawatir, pegawai juga ngomong 'iya pak kita tutup dulu, kita enggak enak pak, saya juga worry di sini,'" tandas Anang menirukan ucapan karyawannya.