Anies pun meminta agar DPRD DKI Jakarta segera menyelesaikan proses selanjutnya sehingga Riza bisa langsung mulai bekerja sama dengannya. Proses pelantikan akan dilakukan setelah laporan ke presiden.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 06 April 2020 - 16:28 WIB
WowKeren - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut baik terpilihnya Ahmad Riza Patria sebagai wakil Gubernur DKI menggantikan Sandiaga Uno. Tak hanya memberikan ucapan selamat, ia juga berharap agar dirinya dan Riza bisa bekerja sama dengan baik.
"Pemilihan penghitungan suara sudah selesai dan terpilih Bapak Ahmad Riza Patria," kata Anies di Balai Kota, Senin (6/4). "Saya mengucapkan selamat dan Insya Allah kita bisa kerja sama dengan baik."
Anies pun meminta agar DPRD DKI Jakarta segera menyelesaikan proses selanjutnya sehingga Riza bisa langsung mulai bekerja sama dengan Anies. Mengenai kapan pelantikan akan dilaksanakan, Anies mengaku belum tahu.
"Saya berharap proses berikutnya bisa tuntas supaya terus mulai bekerja," tutur Anies. "(Pelantikan) Belum tahu karena biar enggak salah ya."
Proses selanjutnya yang dimaksud yakni meneruskan laporan terpilihnya Riza ke presiden Joko Widodo alias Jokowi. Lalu kemudian baru akan dilanjutkan dengan pelantikan. "Proses ini dilanjutkan dengan pengusulan kepada presiden melalui Mendagri sesudah itu pelantikan," jelas Anies.
Terkait pemilihan itu sendiri, Anies menyebut jika semuanya sudah berjalan sesuai prosedur yang ditentukan. Meski diketahui rapat tersebut dilakukan di tengah ancaman wabah corona. "Pokoknya yang penting secara prosedur ditaati dengan benar, karena itu pegangannya." tutup dia.
Seperti diketahui, kursi Wagub DKI telah dibiarkan kosong sejak ditinggalkan oleh Sandiaga pada 2018 lalu. Sandiaga mengundurkan diri dari jabatan itu karena mencalonkan diri sebagai cawapres untuk konstestasi Pilpres 2019.
DPRD DKI Jakarta melalui rapat paripurna di gedung DPRD DKI Jakarta memutuskan nama Ahmad Riza Patria sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru untuk menggantikan Sandiaga mendampingi Gubernur Anies Baswedan hingga 2022 nanti.
Politikus Partai Gerindra itu menang telak melawan saingannya, Nurmansyah Lubis yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan mengantongi 81 suara dalam voting. Sedangkan Nurmansyah hanya 17 suara. Sedangkan 2 suara lainnya dianggap tidak sah.
(wk/zodi)
