Nafa Urbach mengaku turut prihatin dan bersedih dengan perjuangan petugas medis yang meninggal dunia diduga karena tertular virus corona dari pasien yang mereka tangani.
- Lailatul Maghfiroh
- Rabu, 08 April 2020 - 01:11 WIB
WowKeren - Wabah virus corona yang terjadi di Indonesia semakin meresahkan publik. Angka pasien yang positif Covid-19 pun setiap harinya terus mengalami peningkatan. Hal ini membuat tim medis yang terbatas menjadi kewalahan dalam menangani pasien.
Lantas baru-baru ini Nafa Urbach membagikan postingan soal puluhan dokter Indonesia yang meninggal dunia diduga karena tertular virus corona dari pasien yang mereka tangani. Dalam unggahannya tersebut, Nafa mengaku turut merasakan kesedihan yang mendalam karena tidak bisa berbuat apa-apa untuk membantu mereka.
"Sediihh banget baca inii, berusaha buat baik baik aja setiap hari melihat dunia sedang nangis dengan keadaannya , sedih bukan krn aku gak bs keluar," tulis Nafa sebagai keterangan pada foto postingannya. "Tapi aku sedih krn aku gak ba melakukan apa apa secara fisik . Hanya bisa bantu doa dan nyumbang baju APD itupun blom cukup pastinya," tambahnya lagi dengan menambahkan emoji menangis.
Lebih lanjut, postingan Nafa tersebut rupanya berhasil mengundang simpati warganet yang lain. Bahkan beberapa dari netter beranggapan bahwa tim medis yang meninggal karena menangani pasien virus corona dapat disebut sebagai pahlawan.
"Cocoknya taruh di pemakaman pahlawan karena sudah mempertaruhkan hidupnya demi orang banyak dan contoh untuk dokter lainnya," komentar seorang netter. "Semua ada dlm renca TUHAN...sampe di sinilah perjuangn mereka...kematiannya sdh dlm rancangan Tuhan...kita berdoa spya pandemi ini bisa cpt berlalu....semua yang terjadi ADA MAKSUD DAN TUJUAN TUHAN BT KITA MAMUSIA...," sahut netter yang lain.
Sementara itu, belakangan ini Nafa memang terlihat sering menyampaikan pemikiran kritisnya terhadap kasus corona di Indonesia. Nafa bahkan sempat merasa kesal ketika membaca berita soal keluarga yang membawa pulang jenazah PDP corona.
(wk/lail)
