Pandemi Corona Bikin Pasangan di Inggris ini Nekat Tinggal di Hutan, Kenapa?
Unsplash
Dunia

Pandemi virus corona (Covid-19) membuat sepasang kekasih bernama Ashley Khan dan Katie Bland nekat tinggal di hutan di Rivington yang terletak jauh dari pusat kota Bolton, Inggris.

WowKeren - Pandemi virus corona (Covid-19) membuat sepasang kekasih di Inggris nekat tinggal di dalam hutan. Pasalnya, pandemi corona membuat pasangan bernama Ashley Khan dan Katie Bland tersebut menjadi tunawisma.

Sebelumnya, Khan bekerja sebagai seorang pelukis dan dekorator. Pasangan ini juga tinggal bersama di sebuah rumah beberapa minggu sebelumnya.

Sayangnya, pandemi corona membuat Khan yang berusia 37 tahun tersebut kehilangan pekerjaannya. Pasangan tersebut tak mampu membayar uang sewa dan diusir dari tempat tinggalnya. Pasangan tersebut memang sudah pernah menjadi tunawisma sebelumnya, namun kini mereka nekat tinggal di hutan untuk menghindari orang-orang di Bolton selama pandemi.

"Saya sedang bekerja, tetapi muncul virus Corona dan itu membuat saya menjadi pengangguran," tutur Khan kepada Manchester Evening News, dilansir The Mirror pada Jumat (17/4). "Saya telah memberi uang kepada pemilik rumah saya tetapi begitu uang dibayar, mereka memberi kami pemberitahuan dan mengatakan kami harus pergi. Karena cuacanya baik-baik saja, kami keluar dan kami memutuskan untuk membeli tenda. Saya punya sedikit uang dari upah saya dan kami mulai berkemah di daerah hutan Bolton."

Khan juga mengaku bahwa mereka terkadang tidak memiliki makanan untuk dikonsumsi. "Kami tidak menggunakan narkoba dan kami bukan pecandu alkohol. Kami hanya tinggal di hutan saat ini di Rivington. Ini masa-masa sulit, kami tidak punya makanan," lanjut Khan.


Meski pemerintah Inggris telah mengambil langkah untuk mencegah masyarakat diusir dari tempat tinggalnya, namun pasangan ini tetap terusir. Pasangan ini tinggal di akomodasi bersama dan telah membayar secara kontan sebelumnya, sehingga ketika lockdown dimulai mereka tidak mendapat perlindungan.

"Rencana awalnya adalah tinggal di sana untuk beberapa bulan dan pindah ke tempat tinggal kami sendiri," ungkap Khan. "Lalu tuan tanah datang dan mengambil kunci lalu berkata bahwa kami punya waktu hingga malam untuk membawa barang-barang kami keluar. Ia menyebut apabila kami tak melakukannya, mereka akan memaksa kami. Karena saya tidak ingin terlibat perselisihan, kami langsung pergi."

Akhirnya, Khan dan Bland memilih untuk tinggal di sebuah kamp di Rivington, jauh dari pusat kota Bolton. Namun, pasangan tersebut perlu pergi ke kota secara berkala untuk mendapat makanan dan persediaan lain.

Sayangnya, saat mereka kembali dari kota, tenda mereka telah dirusak dan pakaian Bland juga dicuri. Khan menduga perbuatan tersebut adalah ulah anak-anak muda yang menemukan tenda di hutan dan kemungkinan tidak tahu itu adalah rumah mereka.

"Kami berkemah di Rivington beberapa minggu yang lalu dan kami pikir kami tidak ada di sana, tetapi ketika kami pergi keluar, seseorang merusak tenda kami," tutur Khan. "Kami telah mencoba menyembunyikannya dengan ranting-ranting. Mungkin seseorang melihatnya dan menemukannya, saya tidak tahu, tetapi ketika kami kembali tenda itu robek dan seseorang telah mencuri banyak pakaian Katie."

Karena tenda mereka rusak, pasangan ini terpaksa membawa semua barang mereka dan menggelandang. "Kita harus berjalan ke mana pun, kita datang dari Rivington sampai ke pusat kota hari ini," pungkas Bland.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait