RS di India Bantah Pisahkan Bangsal Pasien Corona Berdasarkan Agama
Reuters/Amit Dave
Dunia

Tuduhan pemisahan bangsal pasien Muslim dan Hindu di rumah sakit milik pemerintah di Ahmedabad pun dibantah oleh Menteri Kesehatan dan Wakil Menteri Gujarat, Nitin Patel.

WowKeren - Rumah sakit milik pemerintah di Ahmedabad, kota utama di negara bagian Gujarat, India barat, dituding telah memisahkan pasien COVID-19 berdasarkan agama. Pengawas medis dari Rumah Sakit Sipil Ahmedabad, Dr Gunvant H Rathod, menyebut jika permintaan itu datang dari pemerintah.

"Secara umum, ada bangsal terpisah untuk pasien pria dan wanita. Tapi di sini, kami telah membuat bangsal terpisah untuk pasien Hindu dan Muslim," kata Rathod kepada The Indian Express seperti dikutip dari Aljazeera, Jumat (17/4). "Ini adalah keputusan pemerintah dan Anda dapat bertanya kepada mereka."

Sementara itu, negara bagian Gujarat sendiri diperintah oleh nasionalis Hindu Partai Bharatiya Janata (BJP). Narendra Modi, yang saat ini menjabat sebagai Perdana Menteri india, telah menjabat sebagai menteri utama di negara bagian itu selama hampir 13 tahun berturut-turut.

Tuduhan pemisahan bangsal pasien Muslim dan Hindu pun dibantah oleh Menteri Kesehatan dan Wakil Menteri Gujarat, Nitin Patel. "Apa pun yang diperlukan untuk memberi layanan terbaik pada orang-orang sudah dilakukan," kata dia masih dilansir Aljazeera.


Hal senada juga disampaikan oleh Departemen Kesehatan yang menyebut bahwa tudingan semacam itu tidak berdasar. Mereka menyebut jika pasien dirawat di bangsal yang berbeda berdasarkan kondisi medis mereka.

"Pasien disimpan di bangsal yang berbeda berdasarkan kondisi medis mereka, keparahan gejala dan usia, murni berdasarkan saran dari dokter yang merawat," kata pernyataan dari departemen tersebut. "Oleh karena itu, laporan yang muncul di media tertentu sama sekali tidak berdasar dan menyesatkan."

Sementara itu, The Indian Express melaporkan jika seorang pasien mengatakan bahwa sebanyak 28 orang dipindahkan. Mereka pun tidak diberi penjelasan terkait alasan pemindahan tersebut.

"Pada hari Minggu malam, 28 pria yang dirawat di bangsal pertama (A-4) dipanggil. Kami kemudian dipindahkan ke bangsal lain (C-4)," kata pria tersebut. "Sedangkan kami tidak diberitahu mengapa kami dipindah, semua nama yang dipanggil milik satu komunitas."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait