Laboratorium 'Diinvestigasi' Trump, Tiongkok: WHO Pastikan Tak Ada Bukti Pembuatan Virus Corona
Reuters/Thomas Peter
Dunia

Tiongkok menegaskan bahwa tak ada bukti jika laboratorium di Wuhan terlibat dalam pembuatan virus corona yang mewabah. Pernyataan ini buntut dari perkataan Presiden AS Donald Trump soal penyelidikan asal usul virus COVID-19.

WowKeren - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump baru-baru ini menyatakan bahwa pihaknya tengah menyelidiki asal virus corona (COVID-19) yang sebenarnya. Dikutip dari Fox News, Trump menyebutkan bahwa penyelidikan itu fokus mencari tahu apakah virus corona berasal dari sebuah laboratorium di Wuhan, Tiongkok, seperti yang dirumorkan.

Merespon pernyataan kontroversional Trump itu, Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan bahwa tidak ada bukti COVID-19 dibuat di laboratorium negaranya. Bahkan pernyataan tersebut telah dibuktikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"(Pejabat WHO) telah mengatakan berkali-kali bahwa tidak ada bukti virus corona dibuat di laboratorium," kata Jubir Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian dilansir Reuters, Jumat (17/4).

Seperti yang diketahui, virus corona telah menginfeksi lebih dari 2 juta orang di seluruh dunia. Namun, hingga saat ini belum diketahui darimana virus yang menyerang saluran paru-paru itu berasal.


Pada Februari lalu merebak rumor yang menyebutkan bahwa virus tersebut lolos dari Institute Virologi Wuhan, yang terletak tak jauh dari pasar hewan. Namun, institute itu membantah.

Presiden AS pun mengaku akan menyelidiki rumor tersebut. "Kami tengah melakukan penyelidikan menyeluruh tentang situasi buruk yang terjadi saat ini," kata Trump.

Meski begitu, Zhao tidak merespon langsung apa yang telah disampaikan oleh Trump. Ia bahkan tidak menyinggung sama sekali pernyataan Trump tersebut dalam statement-nya terkait keterlibatan laboratorium di Wuhan dalam pembuatan virus corona.

Menteri luar Negeri AS, Mike Pompeo, dalam wawancara dengan Fox News mengatakan sejauh ini yang diketahui virus itu berasal dari pasar hewan di Wuhan. Ia pun mendesak agar Pemerintah Tiongkok transparan terkait hal tersebut.

"Kami tahu virus ini berasal dari Wuhan, Tiongkok, dan Institut Virologi hanya berjarak beberapa mil dari pasar yang menjadi lokasi penyebaran virus corona. Kami benar-benar membutuhkan pemerintah Tiongkok untuk membuka diri," ucapnya, sembari meminta Tiongkok secara terbuka menjelaskan bagaimana virus ini menyebar, "Pemerintah Tiongkok perlu berterus terang."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait