Indonesia tengah diguncang pandemi virus corona (COVID-19). Namun, pemerintah tetap menyiapkan anggaran fantastis untuk membangun pariwisata Labuan Bajo. Berapa?
- Ruth Meliana
- Senin, 27 April 2020 - 11:57 WIB
WowKeren - Indonesia saat ini memang tengah masuk dalam situasi krisis akibat pandemi virus corona (COVID-19). Pemerintah Indonesia pun terus melakukan berbagai upaya dan kebijakan untuk menangani penyebaran COVID-19 agar tidak terus meluas.
Meskipun anggaran negara terus mengucur untuk pandemi virus corona, namun pemerintah tetap memperhatikan sektor pariwisata di Indonesia. Kementerian PUPR bahkan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,3 triliun untuk membangun pariwisata Laboan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur di lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo. Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dulla menjelaskan infrastruktur untuk KSPN Labuan Bajo meliputi bidang sumber daya air, jalan, jembatan, pemukiman dan perumahan.
Gusti sendiri mengaku jika pihaknya telah meninjau berbagai lokasi tersebut sehingga infrastruktur dapat dibangun secepat mungkin. “Kami sudah meninjau beberapa lokasi yang segera dibangun infrastrukturnya,” kata Gusti Dulla dalam keterangan resmi seperti dilansir dari CNNIndonesia, Minggu (26/4).
Anggaran yang digunakan tersebut paling besar akan dihabiskan di bidang permukiman, sebesar Rp646,3 miliar. Sektor pemukiman ini akan dilakukan penataan kawasan pantai Marina-Bukit Pramuka dan penataan kawasan Puncak Waringin.
Anggaran kedua terbesar adalah pembangunan bidang jalan dan jembatan, sebesar Rp420,1 miliar. Dana di sektor ini akan digunakan untuk peningkatan jalan kawasan pariwisata Waecicu dan pembangunan jalan akses Pelabuhan.
Selanjutnya, anggaran sebesar Rp174,5 miliar pada 2020 dialokasikan untuk pembangunan 315 unit rumah baru. Rumah ini akan digunakan oleh masyarakat di kabupaten ujung barat Pulau Flores itu sebagai swadaya pariwisata.
Terakhir, pembangunan infrastruktur bidang sumber daya air akan mendapatkan alokasi dana sebesar Rp67,7 miliar. Alokasi dana utamanya diarahkan untuk pembangunan sarana-prasarana pengaman Pantai Loh Buaya Pulau Rinca.
(wk/lian)
