Pemerintah mengonfirmasi adanya tambahan 395 kasus positif COVID-19 hingga Senin (4/5) pukul 12.00 WIB tadi, sehingga total akumulatifnya mencapai 11.587 pasien. Begini rincian data selengkapnya.
- Elvariza Opita
- Senin, 04 Mei 2020 - 16:56 WIB
WowKeren - Jumlah pasien yang dikonfirmasi positif terinfeksi virus Corona di Indonesia kembali bertambah. Dalam interval waktu 24 jam terakhir hingga Senin (4/5) pukul 12.00 WIB tadi, tercatat ada tambahan 395 kasus sehingga totalnya menjadi 11.587 orang.
Penambahan pasien positif ini tentu menjadi sorotan. Pasalnya beberapa waktu sebelumnya pemerintah mengklaim sudah mulai ada penurunan jumlah kasus positif, namun nyatanya 2 hari berturut-turut ini justru terjadi lonjakan yang cukup signifikan.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, menyebut belasan ribu kasus itu tersebar di 34 provinsi dan 331 kabupaten/kota. Namun daerah di RI yang paling terdampak COVID-19 masih dipegang oleh DKI Jakarta, disusul Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan di urutan selanjutnya.
Urutan ini sudah berbeda bila dibandingkan dengan kemarin (3/5). Hingga kemarin, Jabar masih menjadi daerah paling terdampak COVID-19 kedua di Indonesia, disusul Jatim di peringkat tiga. Namun hari ini posisi itu sudah bertukar menyusul adanya klaster-klaster kasus positif tambahan di Jatim.
Sebagai pengingat, belum lama ini pemerintah setempat menetapkan sebuah pondok pesantren di Magetan sebagai klaster baru kasus COVID-19. Namun yang paling membuat tercengang adalah perkembangan kasus positif Corona di PT HM Sampoerna Tbk., yang belakangan mengonfirmasi positif terinfeksinya 63 karyawan.
Pada kesempatan yang sama, pemerintah juga memperbarui data soal pasien positif yang sembuh serta meninggal dunia. Dari segi jumlah pasien sembuh ada penurunan signifikan bila dibandingkan kemarin, yakni hanya bertambah 78 pasien, berbanding jauh dengan kemarin yang mencapai 211 orang. Dengan demikian total pasien sembuhnya mencapai 1.954 orang.
Dari segi tingkat kesembuhan pun ada "perebutan posisi" yang sengit. Bila sebelumnya Jatim terus memegang predikat sebagai daerah dengan tingkat kesembuhan terbaik di Indonesia, kini Bali dan Sulawesi Selatan sudah mengambil alih posisi tersebut.
Sementara itu kembali ada peningkatan dari segi jumlah pasien meninggal akibat COVID-19. Hari ini tercatat ada tambahan 19 pasien yang meninggal dunia, sehingga jumlah secara kumulatifnya mencapai 864 orang.
Sebagai penutup, pemerintah mencatat sebanyak 238.178 orang sedang dalam pemantauan atau berstatus ODP. Sedangkan 24.020 orang berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).
(wk/elva)
