Musik

Sehari sebelum Didi Kempot meninggal dunia, Yuni Shara mengunggah video lagu baru hasil kolaborasi mereka. Didi juga dijadwalkan menggelar konser di GBK pada Juli mendatang.

• Eva Ayu Rahmawati
• Selasa, 05 Mei 2020 - 10:28 WIB

WowKeren - Kabar meninggalnya Didi Kempot membuat publik terkejut. Seperti diketahui, penyanyi campursari yang wafat di usia 53 tahun tersebut meninggal dunia pada Selasa (5/5) sekitar pukul 07:30 WIB.

Sebelum meninggal, Didi dilarikan ke Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah, pada Senin (4/5) malam usai dikabarkan mengalami sesak napas. Sementara itu, pelantun lagu "Ambyar" tersebut memang disibukkan dengan kegiatan manggung, serta persiapan untuk konser akbar yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada 10 Juli mendatang.

Didi juga sudah menyiapkan lagu baru hasil kolaborasinya dengan Yuni Shara belum lama ini. Yuni bahkan mengunggah video lagu duetnya dengan Didi yang bertajuk "Kapusan Janji" di YouTube pada Senin (4/5). Namun siapa yang menyangka bahwa lagu tersebut menjadi karya terakhir Didi sebelum meninggal dunia.

"Salam Sobat AMBYAAARR..... saya hadiiirrrrrr, bersama mas @didikempot_official," tulis Yuni di bagian keterangan Instagram. "Selengkapnya bisa di Klik di Link bio #yunishara #wahyusetyaningbudi #kapusanjanji #didikempot #ambyar #pandemic2020."

Sementara itu, konser akbar Didi yang bertajuk "Ambyar Tak Jogeti" yang akan digelar di GBK juga terancam batal. Pihak promotor belum memberikan tanggapan mengenai kelanjutan konser akbar Didi. Melalui akun @ambyartakjogeti, pihak penyelenggara hanya mengunggah foto polos yang mengisyaratkan rasa duka.

Tiket konser "Ambyar Tak Jogeti" juga sudah mulai dijual secara online sejak 1 Mei lalu. Rencananya, sebagian hasil penjualan tiket konser "Ambyar Tak Jogeti" akan disumbangkan untuk kegiatan sosial, terutama penanggulangan wabah virus corona atau Covid-19 di Tanah Air. Pihak promotor awalnya juga optimis bahwa konser akbar Didi tetap digelar sesuai jadwal di tengah pandemi tersebut.

"Kami pada prinsipnya patuh pada peraturan pemerintah. Acara kita kan masih di Bulan Juli, jadi kita lihat perkembangannya. Tapi yang pasti kalau nanti keadaan perkembangannya kurang bagus, kita ada pertimbangan apakah pindah tanggal atau bagaimana," ujar Dian Eka selaku pihak promotor konser Didi pada 12 Maret lalu. "Kita akan siapkan termometer untuk cek suhu, lalu ambulans, klinik, sanitizer. Itu semua kita siapkan, kita berdoa saja dua bulan ke depan sudah enggak ada lagi coronanya."