Presiden Rusia Vladimir Putin Beri Medali Penghargaan untuk Kim Jong Un
Getty Images
Dunia

Kedutaan Rusia di Pyongyang menyatakan, medali itu diberikan Vladimir Putin karena peran Kim Jong Un dalam menjaga memori tentara Uni Soviet yang gugur di wilayah Korea Utara.

WowKeren - Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan medali kehormatanan pada pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, untuk menandai peringatan perang 75 tahun kemenangan atas Nazi Jerman. Kedutaan Rusia di Pyongyang menyatakan, medali itu diberikan karena peran Kim dalam menjaga memori tentara Uni Soviet yang gugur di wilayah Korea Utara.

Dikutip dari BBC pada Rabu (6/5), Duta Besar Rusia di Korea Utara, Alexander Matsegora, menyerahkan penghargaan itu kepada Menteri Luar Negeri Korea Utara, Ri Son-gwon. Sedangkan Kim Jong Un tidak menghadiri upacara penyerahan tersebut.

Upacara penganugerahan medali Perang Dunia II itu dilakukan di Gedung Pertemuan Mansudae, di mana Kim Jong Un melakukan reshuffle lembaga tertingg Korea Utara itu pada April. Dalam rilis kedutaan, Kim Jong Un dianggap merawat baik makam serta tugu peringatan tentara Uni Soviet yang tewas di Korut. Diketahui, terdapat 1,375 tentara Uni Soviet yang dimakamkan di negara yang menganut ideologi Juche tersebut.


Setelah upacara, Duta Besar Alexander Matsegora dan Menteri Luar Negeri Ri Son-gwon kemudian melangsungkan pertemuuan bilateral. "Mereka mengonfirmasi niat untuk melanjutkan upaya aktif dalam menerapkan kesepakatan, bertujuan mengembangkan dan meningkatkan kerja sama dua negara," ulas Kedubes Rusia.

Sebagai informasi tambahan, tahun lalu Rusia juga pernah mengundang Kim untuk mengunjungi Moskow pada 9 Mei. Pemimpin tertinggu Korut itu diminta untuk menghadiri parade militer yang menandai peringatan 75 tahun kemenangan atas Nazi Jerman. Namun, Vladimir Putin mengumumkan keputusan untuk menunda parade bulan lalu hingga tanggal yang belum ditentukan karena pandemi virus corona (COVID-19).

Undangan Putin kepada pemimpin Korea Utara bukan kali pertama. Sebelumnya pada 2015, Kim mendapatkan undangan serupa untuk peringatan ke-70, tetapi dia menolak undangan tersebut.

Adapun bagi Kim Jong Un, medali itu merupakan anugerah bilateral pertama setelah dia kembali muncul ke hadapan publik setelah absen selama 20 hari. Pemimpin yang berkuasa sejak 2011 itu menjadi perhatian setelah melewatkan Hari Matahari, yakni perayaan kelahiran sang kakek, Kim Il Sung, pada 15 April. Tidak hadir dalam momen yang begitu penting dalam kalender Korut, rumor mengenai kondisinya mulai bermunculan dan menjadi sorotan dunia, bahkan ia sempat dikabarkan telah meninggal dunia.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait