BREAKING: Pecah Rekor Tambah 533 Kasus Dalam Sehari, Positif Corona di RI Tembus 13.645 Orang
Nasional

Pemerintah mengonfirmasi adanya tambahan 533 kasus positif COVID-19 dalam sehari hingga Sabtu (9/5) pukul 12.00 WIB. Angka ini memecahkan rekor lonjakan kasus harian di Indonesia.

WowKeren - Pemerintah kembali memberikan perkembangan terkini terkait wabah virus Corona di Indonesia. Namun lonjakan kasus harian untuk hari Sabtu (9/5) ini sangat mengejutkan karena memecahkan rekor di Indonesia.

Dilansir dari laman covid19.go.id, tercatat ada 533 kasus yang dikonfirmasi dalam interval 24 jam terakhir. Dengan demikian total ada 13.645 orang di Indonesia yang positif terjangkit COVID-19.

Update Corona-1

covid19.go.id

Lonjakan ini tentu mengejutkan sekaligus mengerikan, mengingat selama 3 hari belakangan sudah terjadi penurunan jumlah kasus harian. Rekor sebelumnya dipegang pada Selasa (5/5) kemarin dengan 484 kasus positif.

Update Corona-2

covid19.go.id


Namun tidak terjadi penurunan jumlah pasien sembuh dalam interval 24 jam terakhir, yakni 113 orang. Dengan demikian total ada 2.607 pasien sembuh, atau sekitar 19,1 persen dari total kasus terkonfirmasi.

Untuk jumlah pasien meninggal pun mengalami peningkatan namun tidak signifikan. Tercatat ada 16 pasien meninggal akibat COVID-19 dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya mencapai 959 orang atau sekitar 7 persen dari total kasus terkonfirmasi.

Update Corona-3

covid19.go.id

Dari belasan ribu kasus itu, sekitar hampir 40 persennya berada di DKI Jakarta dengan 4.955 kasus positif. Menyusul di belakangnya adalah Jawa Barat dengan 1.404 pasien dan Jawa Timur dengan 1.284 kasus.

Angka yang disampaikan hari ini bak "mengkhianati" pernyataan pemerintah sebelumnya. Sebagai pengingat, selama beberapa waktu terakhir, pemerintah sudah berkali-kali menyebut kasus COVID-19 mulai berkurang, bak memberi harapan bahwa pandemi akan berakhir dalam waktu dekat.

Presiden Joko Widodo sendiri sebelumnya sudah pernah menyampaikan keinginannya agar segala cara dilakukan demi menghentikan wabah COVID-19 maksimal akhir Mei 2020. Kendati demikian, baru-baru ini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi justru memberikan kelonggaran terkait pelaksanaan larangan operasional kendaraan umum yang dikhawatirkan berdampak buruk bagi penyebaran wabah.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait