Kasus Positif COVID-19 di Indonesia Tembus 14.032, 87 Ribu Warga DKI Jakarta Jalani Rapid Tes
Nasional

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkap jumlah pertambahan kasus positif, perttambahan angka pasien sembuh dan pasien yang meninggal per 10 Mei.

WowKeren - Jumlah kasus positif COVID-19 semakin bertambah. Berdasarkan data 10 Mei 2020, terdapat penambahan kasus positif mencapai 387 orang.

"Total hasil (kasus positif corona) 14.032," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam video conference di Youtube BNPB, Minggu, 10 Mei. "Terdapat penambahan 91 pasien sembuh dalam 24 jam terakhir sehingga total menjadi 2.698 pasien sembuh. Adapun pasien positif corona yang meninggal bertambah 14 orang sehingga total menjadi 973."

Sampai saat ini, spesimen yang telah diperiksa mencapai 158.273, sementara jumlah kasus yang diperiksa 113.452. Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) hingga 10 Mei bertambah 1.843 atau total mencapai 248.690. Untuk data pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 627 sehingga menjadi 30.317.

Data terbaru mengungkap DKI Jakarta mengalami penambahan 134 sehingga kini total ada 5.190 kasus positif. Kemudian, penambahan kasus tertinggi juga terjadi di Jawa Timur yakni 83. Total kasus positif corona di Jatim saat ini sebanyak 1.502.

Data Kasus Positif

Sumber: Istimewa


Achmad Yurianto alias Yuri mengungkap pertambahan kasus ini perlu diwaspadai. Ia tetap menghimbau agar masyarakat menaati aturan PSBB dan memakai APD jika terpaksa keluar rumah.

"Banyak orang yang sebenarnya positif Covid-19 namun hanya menunjukkan gejala ringan atau bahkan tanpa gejala, sehingga sangat penting bagi semua orang memakai masker," seru Yuri. "Orang tanpa gejala (OTG) tanpa memakai masker memiliki peluang menularkan kepada orang lain hingga 70 persen, sementara mereka yang memakai masker hanya 5 persen."

Disisi lain,Yuri juga mengungkap kalau 14 provinsi sejauh ini 0 kasus corona. Provisin tersebut diantaranya Aceh, Maluku, Nusa Tenggara Timur dan Gorontalo.

Sementara itu, DKI Jakarta melakukan rapid tes di berbagai lokasi. Hingga 10 Mei, DKI Jakarta mencatat sudah ada 87.014 yang melakukan rapid tes. Dari hasil rapid test, ditemukan ada 3.480 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 83.534 orang dinyatakan negatif.

"Total sebanyak 87.014 orang telah menjalani rapid test," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti. "Persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen."

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel