Sudah 5 Hari Nihil Kasus Baru Corona, Kota Tegal 'Pelopor Lockdown' Bakal Longgarkan PSBB
Nasional

Kota Tegal sudah memasuki pelaksanaan PSBB jilid II-nya hingga Rabu (20/5) pekan depan. Namun nihilnya kasus baru menyebabkan Pemkot Tegal berniat melonggarkan PSBB pada pekan ini.

WowKeren - Pemerintah pusat pernah menekankan pentingnya sinergitas penanganan wabah virus Corona dengan pemerintah daerah. Alhasil tak boleh ada satu pun daerah yang mengambil kebijakan lockdown, atau sekarang diistilahkan dengan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), tanpa persetujuan pemerintah pusat.

Namun kala itu Kota Tegal membantah dan nekat melakukan lockdown secara mandiri. Dan usai berjalan beberapa waktu, akhirnya Pemkot Tegal dikabarkan siap melonggarkan kebijakan PSBB tersebut mulai Jumat (15/5) mendatang.

Keputusan ini diambil sebab Pemkot Tegal mendapati angka warga positif COVID-19 mengalami stagnansi sejak Kamis (7/5) pekan lalu. Selain itu, melonggarkan PSBB juga ditempuh demi mengembalikan roda perekonomian Tegal yang sempat lumpuh.

"Karena sekarang sudah zona hijau tentu saja Pemerintah Kota akan sedikit merelaksasi," jelas Wakil Wali Kota Tegal, Muhammad Jumadi, Selasa (12/5). "Untuk apa? Agar ekonomi bangkit. Rencananya mulai tanggal 15 Mei."

Relaksasi PSBB akan diberlakukan sepekan sebelum lebaran Idul Fitri 1441 H. Dengan demikian Pemkot Tegal akan membuka kembali sejumlah ruas jalan yang ditutup pembatas beton selama masa lockdown lokal kemarin.


Selain itu, pencabutan aturan pembatasan waktu operasional pusat perbelanjaan yang sebelumnya dibatasi hanya sampai pukul 20.00 WIB juga dilakukan. Pemkot Tegal juga memberikan relaksasi bagi pelaku usaha tempat makan untuk kembali menyediakan layanan makan di tempat.

Kami akan sedikit membuka akses masuk Kota Tegal di beberapa titik yang kemarin kita beton dibuka dulu," imbuh Jumadi, seperti dilansir dari CNN Indonesia. "Beberapa saja dulu, kita untuk dilihat dievaluasi."

Kendati demikian, Jumadi memastikan pihaknya tak akan melonggarkan protokol kesehatan selama PSBB masih berlangsung. Sedianya PSBB ini akan berjalan hingga Rabu (20/5) pekan depan.

"Jumlah pasien yang positif COVID-19 sudah nol, itu artinya Pemkot melaksanakan PSBB bisa menekan laju COVID-19 di kota ini. Namun tetap kita harus lebih waspada," pungkas Jumadi. "Zona hijau di Kota Tegal diapit zona merah yang luar biasa juga dari Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal, itu statusnya luar biasa."

Sementara itu, hingga kini, Pemkot Tegal tinggal merawat satu pasien positif COVID-19 yang berasal dari Kabupaten Tegal. Sementara yang berasal dari Kota Tegal sendiri sudah benar-benar nol kasus.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru