Laporan update terbaru COVID-19 di RI pada Rabu (13/5) menunjukkan adanya rekor ‘ledakan’ kasus dalam sehari, sebanyak 15.438 orang positif corona. Berikut data lengkapnya.
- Ruth Meliana
- Rabu, 13 Mei 2020 - 16:22 WIB
WowKeren - Pemerintah Indonesia kembali melaporkan data perkembangan kasus virus corona (COVID-19) di Indonesia pada Rabu (13/5) sore. Berdasarkan data dari covid19.go.id, telah terjadi rekor ledakan kasus corona dalam sehari di Indonesia.
Jumlah kasus positif virus corona di Indonesia dilaporkan mencapai 15.438 orang. Sebanyak 1.028 orang di antaranya telah meninggal dunia dan 3.287 orang lainnya dinyatakan sembuh dari COVID-19.
Dalam data yang ada, terlihat bagaimana grafik kasus COVID-19 di Indonesia telah mengalami kenaikan sebesar 689 pasien corona dari hari sebelumnya. Angka ini menjadi puncak tertinggi penambahan kasus positif virus corona dalam sehari di Tanah Air.
Pada hari Selasa (12/5) kemarin, jumlah pasien COVID-19 di Indonesia masih berada di angka 14.749 kasus. Sementara itu, jumlah meninggal pada hari sebelumnya sebesar 1.007 orang dan pasien sembuh sebanyak 3.063 orang.
Meskipun jumlah penambahan kasus virus corona memecahkan rekor tertinggi, namun angka kesembuhan pasien positif juga mengalami lonjakan yang cukup tajam. Tercatat, 224 pasien dinyatakan sembuh pada hari ini. Jumlah ini meningkat dari hari sebelumnya, dimana 182 orang sembuh.
Sementara itu, grafik angka kematian di Indonesia masih cukup stabil dalam satu minggu terakhir ini. Tercatat pada hari ini, 21 orang dilaporkan meninggal dunia akibat virus corona. Angka ini naik dari hari sebelumnya dimana 16 orang dinyatakan meninggal dunia.
Sebaran kasus COVID-19 tertinggi di Indonesia masih berada di provinsi DKI Jakarta. Ibu kota Indonesia ini diketahui telah menyumbang 36,4 persen kasus corona di Tanah Air, atau sebanyak 5.375 orang positif.
Sementara itu, wilayah dengan kasus virus corona tertinggi di Indonesia berada di provinsi Jawa Timur. Saat ini, sebanyak 1.669 orang di Jatim dinyatakan positif COVID-19. Angka tersebut mencakup 11,3 persen dari total kasus virus corona di Indonesia.
(wk/lian)
