PSBB Malang Raya Bakal Dimulai, Warga Keluhkan Belum Dapat Kepastian Bansos
Nasional

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan 3 kepala daerah di Malang Raya sepakat memulai PSBB pada Minggu (17/5) besok. Namun jelang PSBB rupanya sengkarut data penerima bansos masih terjadi.

WowKeren - Kawasan Malang Raya akan menjalankan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai Minggu (17/5) besok. Dan selama tiga hari belakangan ini pemerintah ketiga daerah, yakni Kota dan Kabupaten Malang serta Kota Batu terus melakukan persiapan.

Tak hanya pemerintahnya, masyarakat ketiga wilayah pun ikut mempersiapkan diri jelang PSBB. Salah satunya terkait kepastian masyarakat terdampak COVID-19 dalam menerima bantuan sosial.

Yuning Kartikasari, salah satu warga di Rusunawa Kelurahan Buring, Kota Malang pun menyampaikan hal serupa. Ia menyebut, hingga saat ini, masih banyak warga membutuhkan yang belum mendapatkan bantuan.

Seperti misalnya warga-warga Kota Malang yang terpaksa tinggal di bantaran rel kereta api, atau kalangan tukang becak dan pedagang di Pasar Comboran. Bahkan ada warga yang mengaku tak pernah didata untuk menerima bantuan padahal ia memenuhi standar penerimaan bansos.

"Kenapa enggak datang-datang (bantuannya)," ujar Yuning, dikutip dari Tagar News, Kamis (14/5). "Apalagi ini sudah PSBB dan aktivitas dibatasi."


Hal itulah yang membuat sebagian dari mereka memilih mengabaikan imbauan pemerintah dan beraktivitas normal agar tetap bisa menyambung hidup. Ada pula yang memilih menggantungkan hidup pada belas kasihan dermawan.

Biasanya mereka duduk beralaskan kardus bersama keluarga, menunggu uluran tangan masyarakat di pinggir jalan. Entah sembako atau nasi kotak, selama mereka tetap bisa hidup akan diterima.

"Mereka begitu ya karena penghasilan sudah sepi dan tidak cukup. Di sisi lain, mereka tidak pernah tersentuh bantuan (pemerintah). Kalaupun ada (bantuan) ya dari masyarakat itu tadi," tutur Yuning.

Yuning mengaku setiap pihak sudah sedaya upaya mencoba membantu masyarakat yang belum jelas nasib penerimaan bantuan sosialnya ini. Namun hingga kini tetap tidak ada hasil memuaskan.

Relawan kemanusiaan Kota Malang itu pun mengaku sangsi PSBB Malang Raya akan berhasil bila masyarakat terdampak tetap tidak bisa mengakses bantuan sosial. Sebab bagi mereka penting untuk tetap mencari makan alih-alih berdiam karena "berlindung" dari Corona.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait