Dunia

Perusahaan teknologi raksasa tersebut memberitahukan pada para karyawannya jika perangkat keras seperti laptop dan ponsel sedang dalam persediaan terbatas.

• Zodiak Yanuarita
• Jumat, 15 Mei 2020 - 15:56 WIB

WowKeren - Perusahaan teknologi raksasa, Google, telah menerapkan kerja dari rumah (work from home) atau WFH untuk 300 ribu karyawannya. Untuk memastikan WFH berjalan lancar, Google bahkan telah menyediakan fasilitas berupa laptop dan ponsel untuk masing-masing karyawan. Namun rupanya, Google mengalami kesulitan untuk proses pengadaan itu.

Dilansir CNBC, Jumat (15/5), perusahaan tersebut memberitahukan pada para karyawannya jika perangkat keras seperti laptop dan ponsel sedang dalam persediaan terbatas. Tak hanya itu, perusahaan bahkan juga telah membatalkan upgrade laptop.

Pesan itu dikeluarkan oleh perusahaan selang beberapa hari setelah Google bersama dengan Facebook, mengumumkan jika keduanya akan memperbolehkan karyawannya untuk terus bekerja dari rumah hingga akhir tahun.

"Kami sedang berusaha untuk mendapatkan laptop sebanyak mungkin," bunyi pesan tersebut. "Tapi untuk saat ini tidak memungkinkan untuk membekali semua pekerja dengan laptop. Hal ini dikarenakan pemasok utama kami mengalami kekurangan produksi."

Seorang juru bicara Google mengakui bahwa proses onboarding untuk karyawan jarak jauh lebih lambat daripada secara langsung. Namun, perusahaan mengatakan saat ini tengah memenuhi target untuk proses onboarding karyawan baru.

"Kami memperlambat laju perekrutan dan investasi kami," kata juru bicara perusahaan masih dilansir CNBC. "Dan tidak begitu banyak merekrut pemula seperti yang kami rencanakan awal tahun. Kami terus berinvestasi di sejumlah bidang strategis."

Lebih jauh, Google meminta karyawan mereka untuk bersabar. Pihak perusahaan menyebut jika kantor akan mulai dibuka pada Juni mendatang. Meski demikian, mereka akan terus mendorong agar para pekerjanya tetap bekerja dari rumahnya.