Sebuah video yang menunjukkan ribuan bangkai ayam mengalir di sungai Desa Wegil, Kabupaten Pati menjadi viral di media sosial. Polisi pun melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku pembuangan bangkai ayam tersebut.
- Nidya Putri
- Sabtu, 16 Mei 2020 - 12:45 WIB
WowKeren - Masyarakat baru-baru ini dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan sungai di Desa Wegil, Kabupaten Pati dipenuhi bangkai ayam. Bangkai-bangkai tersebut bahkan hingga menutup saluran irigasi di sungai tersebut.
Video tersebut diunggah oleh akun @viralterkini99 di Instagram. "Ribuan bangkai ayam diduga sengaja dibuang ke sungai oleh orang tidak bertanggung jawab, Kamis (14/5/2020). Lokasi : Ds. Wegil, Sukolilo, Pati, Jawa Tengah," tulis admin akun tersebut dalam keterangan unggahannya.
Dalam video itu memperlihatkan kondisi aliran sungai yang penuh dengan bangkai ayam masih utuh. Sang perekam pun menyampaikan bahwa bangkai-bangkai ayam yang mengapung tersebut menimbulkan bau yang menyengat.
Kepala Dusun Wegil Desa Wegil Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati, Aji membenarkan fakta terkait video yang beredar di media sosial tersebut. Aji mengatakan bangkai-bangkai ayam itu membuat resah warganya.
"Ada memang, dari kemarin. Sekarang sudah bersih, dibersihkan oleh warga sendiri. Tadi habis cek lokasi juga sudah bersih," ujarnya saat dikonfirmasi. "Itu ayam kemungkinan dari barat mengalir sampai ke sungai sini."
Sementara itu, polisi akan menyelidiki dan mencari pelaku pembuangan ribuan bangkai ayam di sungai tersebut. Kapolsek Sukolilo AKP Supriyono mengatakan pihaknya telah menelusuri ada sejumlah titik sungai yang dilewati bangkai ayam itu.
Pihaknya juga menemukan lokasi yang diduga sebagai titik pembuangan bangkai ayam itu. "TKP pembuangan bangkai ayam terletak pada petak 6 RPH Prawoto BKPH Pengantin KPH Grobogan," kata Supriyono, Jumat (15/5).
Supriyono mengaku sudah menyelidiki identitas terduga pembuang bangkai ayam itu. Bangkai ayam itu dibuang Rabu (13/5) malam hari. "Dari hasil pulbaket adanya bangkai ayam tersebut diduga dibuang menggunakan KBM dump truk pada malam hari sekira tanggal 13 Mei 2020, malam hari, sekira jalan tersebut pada keadaan sepi dari bekas ban kendaraan," jelasnya.
Supriyono menyebut pihaknya menemukan kandang ayam tak jauh dari titik yang diduga sebagai lokasi bangkai itu dibuang. Kandang ayam itu ada di wilayah Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Pati.
"Saat dicek, kandang berisi ayam umur 21 hari," imbuhnya. "Pengakuan pemilik kandang, memang sempat terjadi kematian ayam mulai tanggal 10-14 Mei 2020. Ada berjumlah sekitar 48 ekor."
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pati, Purwadi mengaku telah menyerahkan penanganan kasus tersebut ke kepolisian. Menurut Purwadi, pelaku pembuang bangkai ayam telah melanggar hukum. "Dalam hal ini, kami menunggu investigasi dari polisi, karena itu pidana. Pelanggaran UU nomor 18 tahun 2008," ujarnya Purwadi lewat pesan singkat.
(wk/nidy)
