Badan Kesehatan AS Janji Bakal Bagikan Vaksin Virus Corona ke Seluruh Dunia
Dunia

Abaikan Trump, Kepala Institut Kesehatan Nasional AS (NIH) sepakat dengan Tiongkok dan Prancis, bahwa vaksin virus corona jika nantinya ditemukan haruslah menjadi 'kebutuhan pokok dunia'.

WowKeren - AS dengan percaya diri menyatakan jika negara mereka menjadi yang pertama mengembangkan vaksin virus corona (COVID-19), maka mereka bakal segera membagikan vaksin tersebut ke seluruh dunia.

Pernyataan itu disampaikan oleh Francis Collins, Kepala Institut Kesehatan Nasional (NIH), dalam wawancara dengan kantor berita AFP. Pemerintahan Presiden Donald Trump menyiratkan meski nantinya bakal membagi data ilmiah, mereka akan memfokuskan obat untuk kebutuhan internal. Namun, Collins sepakat dengan Tiongkok dan Prancis, bahwa vaksin virus corona jika nantinya ditemukan haruslah menjadi "kebutuhan pokok dunia".

"Jelas jika kami punya vaksin yang bekerja, saya akan memastikan secepatnya tersedia (di Afrika) dan Amerika Selatan. Lihat Brasil," paparNYA.


Dia menegaskan, sebagai negara adikuasa, AS tidak hanya bertanggung jawab atas penduduknya. "Ini akan menjadi hal yang menyedihkan," imbuhnya, saat ditanya soal kemungkinan AS mementingkan negaranya sendiri.

Sementara itu, Washington sudah ancang-ancang memproduksi setidaknya 300 juta vaksin pada Januari 2021, yang akan cukup memenuhi kebutuhan internal. "Secara pribadi, saya merasa obat ini harus menjadi perhatian terbesar, dan bukan dilakukan pada 2022 mendatang," kata Collins. "Mungkin, secepatnya hingga akhir tahun ini, kami akan bisa melakukan sesuatu (dalam memproduksi vaksin)."

Dokter sekaligus pakar genetik berusia 70 tahun tersebut juga menekankan bahwa kerja sama internasional melawan COVID-19 mulai terjadi. Dia menerangkan, semua orang tentu mempunyai hak untuk mendapatkan akses ke obat yang bisa menyelamatkan mereka di tengah wabah. "Kami melakukan sesuai dengan kemampuan terbaik kami, bekerja sama dengan badan dan negara lain, untuk mewujudkan obat itu," janjinya.

Sebagai informasi tambahan, NIH adalah salah satu badan penelitian terbaik dunia, di mana mereka disokong dengan bujet USD 42 miliar (Rp 618,4 triliun). Mereka menggandeng perusahaan swasta untuk menemukan obat virus corona, yang sudah membunuh lebih dari 320 ribu orang di seluruh dunia.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait