COVID-19 Disebut Lebih Sadis Dari Pembunuh, Rencana Pemerintah Berdamai Dengan Corona Dipertanyakan
Nasional

Pemerintah sendiri sudah berencana untuk menerapkan new normal, yakni gaya hidup baru dimana masyarakat dapat berdampingan dengan virus corona karena vaksinnya hingga kini masih belum ditemukan.

WowKeren - Presiden Joko Widodo sudah sempat menyatakan bahwa masyarakat harus mulai berdamai dengan virus corona (COVID-19). Pemerintah sendiri sudah berencana untuk menerapkan new normal, yakni gaya hidup baru dimana masyarakat dapat berdampingan dengan virus corona karena vaksinnya hingga kini masih belum ditemukan.

Hal ini lantas dipertanyakan oleh politisi PKS Achmad Dimyati Natakusumah. Pasalnya, masyarakat Indonesia dinilainya tidak bisa hidup berdampingan dengan COVID-19.

"Kita tidak bisa berdamai dengan COVID-19, apalagi hidup berdampingan," tegas Achmad pada Selasa (26/5). "Ini sangat berbahaya karena penularannya sangat cepat."

Menurut Achmad, COVID-19 adalah silent enemy yang sangat jahat dan sadis. Ia juga menilai bahwa virus corona harus dimusnahkan dari Indonesia karena lebih berbahaya dari teroris.


"Lebih sadis dari pembunuh berdarah dingin karena COVID-19 lebih ganas penyebarannya. Seperti zombi dan drakula atau vampir yang sangat mudah menular, terinfeksi dari makhluk ke mahluk yang lain," terang Achmad. "Serangannya begitu cepat sekali, menusuk menyumbat tenggorokan dan merusak paru paru disana tempat bernapasnya manusia, apabila sumber pernapasannya dirusak dan disumbat maka siapa yang terkena COVID- 19, sangat sulit untuk tertolong kecuali keajaiban dari sang Maha Pencipta."

Selain itu, Achmad juga menyebut bahwa COVID-19 tidak memandang korbannya. Baik orang muda atau tua, kaya atau miskin, rakyat biasa atau pejabat, siapa saja dapat dibunuh dengan cepat.

"Dalam peperangan ini siapa cepat, siapa dapat," ujar Achmad. "Bila COVID-19 yang lebih cepat merasuk ke seluruh tubuh manusia di negara ini maka kita akan kalah dan akan hancur maka untuk memenangkan peperangan melawan COVID-19 ini diperlukan perencanaan yang matang."

Dengan demikian, Achmad menilai bahwa Indonesia harus berperang melawan COVID-19. Ia pun berharap agar Indonesia bisa menjadi negara yang paling baik dalam memberantas pandemi corona.

"Prioritas saat ini adalah bagaimana COVID-19 segera lenyap dan binasa dalam waktu yang cepat dan tepat. Maka diperlukan peralatan dan perlengkapan yang memadai sesuai dengan protokol kesehatan dan segera dicari vaksin/obat untuk bisa melawan ganasnya COVID-19," pungkas anggota Komisi III DPR RI tersebut. "Semoga Indonesia bisa paling unggul di dunia ini dalam peperangan dengan COVID-19."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait