Imbas Rossby Wave, BMKG Ungkap Potensi 2 Bencana Alam Ini di Indonesia
Nasional

Ekuatorial Rossby Wave (ER) bersama dengan fenomena aliran udara basah memicu peningkatan intensitas hujan sehingga menyebabkan terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

WowKeren - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap potensi bencana alam di Indonesia yang berkaitan dengan Ekuatorial Rossby Wave (ER). Yang mana, hal ini diperparah dengan fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) atau aliran udara basah.

Cuaca buruk yang disebabkan oleh Rossby Wave maupun MJO ini bisa mengakibatkan timbulnya bencana alam. Misalnya seperti banjir dan tanah longsor. Sebab, kedua fenomena tersebut memicu peningkatan intensitas hujan.

"Meski ER memberikan dampak yang maksimum di sekitar wilayah 12-15 LU, namun pengaruhnya masih dirasakan di Indonesia berupa peningkatan intensitas hujan," jelas Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Herizal dilansir CNN Indonesia, Senin (1/6). "Dampak fenomena ER di Indonesia akan menjadi lebih ekstrem jika terjadi bersamaan dengan aktifnya fenomena MJO pada periode dan lokasi yang sama."

Sejak 29 Mei, Rossby Wave ini telah bergeser ke arah selatan. Adapun wilayah cakupannya meliputi Surabaya bagian Selatan, Sidoarjo, Malang, dan beberapa wilayah Jawa bagian Selatan. Fenomena ini akan bergerak menjauh dari Indonesia.


"Saat ini fenomena MJO tidak sedang aktif di wilayah Indonesia," tutur Herizal. "Berdasarkan hasil prediksi 3 hari ke depan (31 Mei - 1 Juni), fenomena ER akan bergerak jauh ke arah Barat dan sudah tidak lagi mencakup wilayah Indonesia, khususnya pulau Jawa."

Sementara itu, Rossby Wave sendiri merupakan fenomena gelombang di atmosfer yang merambat di sepanjang wilayah ekuator (20LU - 20LS). Herizal menjelaskan jika fenomena ini bergerak dengan kecepatan lambat.

Rossby Wave merupakan gelombang berskala besar yang dibentuk akibat rotasi bumi. Propagasi rambatan gelombang ini berada di lintang menengah sampai atas hingga mencapai ribuan kilometer. Peneliti Petir dan Atmosfer BMKG, Deni Septiadi menuturkan jika gelombang ini mampu mempengaruhi cuaca dan iklim di bumi.

"Gelombang ini mempengaruhi cuaca dan iklim bumi," kata Deni masih dilansir CNN Indonesia. "Gelombang Rossby sebenarnya memindahkan udara hangat dari daerah tropis ke kutub dan udara dingin ke daerah tropis dalam upaya mengembalikan keseimbangan atmosfer.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait