Jokowi memberi perintah pada gugus tugas penanganan Covid-19 untuk lebih memperhatikan tiga provinsi yang menurut catatan angka pertumbuhan kasus positif Corona terus melonjak.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Kamis, 04 Juni 2020 - 13:39 WIB
WowKeren - Meski angka kasus Corona terus bertambah setiap harinya, pemerintah Indonesia tengah bersiap untuk melakukan tatanan hidup baru alias "New Normal". Di sisi lain, Presiden Joko Widodo alias Jokowi meminta Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dan TNI/Polri menitikberatkan perhatian mereka pada 3 provinsi dengan angka penyebaran Corona tertinggi.
Provinsi yang dimaksud antara lain Jawa Timur (Jatim), Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Kalimantan Selatan (Kalsel). Jokowi meminta tiga provinsi itu mendapat perhatian khusus agar kasus positif Corona dapat segera turun.
"Saya ingin gugus tugas, kementerian, TNI dan Polri utamanya konsentrasi di tiga provinsi yang angka penyebarannya masih tinggi," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas terkait Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 pada Kamis (4/6) seperti dilansir dari CNNIndonesia. "Tolong ini menjadi perhatian khusus sehingga angka penyebarannya bisa kita tekan lebih turun lagi."
Untuk diketahui, Jatim memang menjadi provinsi dengan jumlah kasus positif Covid-19 yang masih terus melonjak. Bahkan Surabaya menjadi zona hitam Corona.
Walau demikian, Jatim mencatat angka kesembuhan tertinggi selama pandemi corona pada Rabu (3/6) kemarin. Tercatat ada 292 pasien COVID-19 di Jatim yang dinyatakan sembuh pada hari itu.
Per Rabu (3/6) kemarin, kasus positif Covid-19 di Jatim mencapai 5.317 orang. Jumlah kasus tersebut menduduki posisi kedua setelah Jakarta yang memiliki 7.623 kasus. Sementara itu, jumlah kasus positif Corona di Sulsel mencapai 1.668 kasus dan Kalsel mencapai 1.033 kasus.
Di sisi lain, kota Surabaya dikhawatirkan menjadi wilayah sebaran Corona yang tertinggi di Indonesia. Sebelumnya, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi mengungkap rasa khawatir kota Surabaya berpotensi menjadi kota Wuhan, Tiongkok, tempat pertama kali Covid-19 ditemukan kemudian mewabah.
Surabaya sendiri menjadi satu-satunya wilayah di provinsi Jatim yang menjadi zona hitam. Sementara daerah lainnya yang memiliki kasus corona yang tinggi seperti Sidoarjo dan Gresik yang masuk dalam kawasan Surabaya Raya masih berwarna merah tua.
(wk/tria)
