Adanya aturan jaga jarak yang ditetapkan oleh pemerintah akan berpengaruh pada harga paket wisata yang ditawarkan karena hal ini berimbas pada kapasitas speed boat.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 10 Juni 2020 - 15:15 WIB
WowKeren - New normal bisa menjadi momen yang dinanti-nanti oleh sebagian orang, terutama bagi mereka yang gemar melakukan kegiatan traveling. Pasalnya sejak pandemi menghantui dunia, sektor pariwisata menjadi babak belur.
Hal itu tak lepas dari aturan pembatasan yang diterapkan oleh masing-masing negara. Sehingga fase menuju new normal menjadi kabar gembira bagi mereka yang tidak sabar untuk menjelajah ke tempat wisata usai lockdown yang menjenuhkan.
Di Indonesia, banyak sekali destinasi wisata untuk refreshing. Salah satu ikon wisata Indonesia, Raja Ampat, bisa menjadi destinasi impian pelancong untuk dituju.
Namun, perlu diperhatikan jika ada kemungkinan biaya berlibur ke tempat eksotis ini akan mengalami kenaikan. Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Raja Ampat, Ranny Iriani Tumundo.
"Setelah new normal pasti ada kenaikan karena," kata Ranny, Minggu (7/6). "Kita harus ada masker, disinfektan, dan social distancing."
Ia kemudian menjelaskan jika pada umumnya, harga satu paket wisata untuk 8 sampai 10 orang adalah sekitar Rp 4 hingga 5 juta. Dengan harga ini, wisatawan bisa berlibur ke Raja Ampat selama 4 hari 3 malam. Perlu juga dicatat jika harga ini belum termasuk tiket pesawat. Jika wisatawan ingin rute yang lebih jauh maka harganya juga akan bervariasi.
"Semakin jauh rute dan tempat yang akan diambil, maka semakin mahal," lanjut Ranny. "Harga ini juga tidak termasuk tiket pesawat."
Ranny menjelaskan jika adanya aturan jaga jarak yang ditetapkan oleh pemerintah akan sangat berpengaruh pada harga paket wisata. Sebelum adanya aturan ini, satu speed boat bisa menampung sebanyak 8 hingga 10 orang. Namun dengan adanya ketentuan jaga jarak, kapasitas penumpang akan dikurangi sehingga berimbas pada tarif.
"Jumlah orang dalam speed boat nanti sesuai dari aturan pemerintah, itu patokannya," jelas Ranny. "Biaya akan ada penambahan (untuk penyewaan speed boat). Kecuali kita disubsidi pemerintah untuk BBM, dan lain-lain."
(wk/zodi)
