Dengan demikian, total jumlah pasien corona di Tanah Air kini telah mencapai 34.316 orang. Jumlah kasus baru pada hari ini memecahkan rekor pada Selasa (9/6) kemarin, yang mencatat adanya tambahan 1.043 pasien.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 10 Juni 2020 - 16:24 WIB
WowKeren - Pemerintah Indonesia kembali mengumumkan perkembangan data kasus positif COVID-19 di Tanah Air. Juru Bicara Pemerintah Terkait Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, mengumumkan adanya 1.241 kasus virus corona baru pada Rabu (10/6) hari ini.
Dengan demikian, total jumlah pasien corona di Tanah Air kini telah mencapai 34.316 orang. Jumlah kasus baru pada hari ini memecahkan rekor pada Selasa (9/6) kemarin, yang mencatat adanya tambahan 1.043 pasien.
Dari tambahan 1.241 kasus COVID-19 baru pada hari ini, provinsi Jawa Timur kembali menjadi "penyumbang" terbesar. Jatim melaporkan adanya 273 kasus COVID-19 baru pada hari ini.
Kemudian disusul oleh Sulawesi Selatan yang melaporkan 189 kasus COVID-19 baru dan DKI Jakarta yang melaporkan 157 kasus baru. Lalu Jawa Tengah melaporkan 139 kasus COVID-19 baru pada hari ini dan Kalimantan Selatan yang melaporkan 127 kasus baru.
Menurut Yuri, tingginya tambahan kasus baru pada hari ini disebabkan oleh tracing yang dilakukan secara agresif. Yuri menyebut bahwa sebagian besar kasus baru pada hari ini adalah spesimen yang dikirimkan oleh Puskesmas.
"Penambahan kasus positif ini disebabkan karena tracing yang agresif dilakukan," jelas Yuri dalam konferensi video di kanal YouTube BNPB Indonesia pada hari ini. "Sehingga bisa kita lihat bahwa sebagian besar penambahan kasus ini adalah spesimen yang dikirim oleh Puskesmas atau Dinas Kesehatan. Tidak didominasi oleh spesimen yang dikirim oleh rumah sakit."
Sementara itu, jumlah pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh pada hari ini mengalami penambahan sebanyak 715 orang. Dengan demikian, total jumlah pasien sembuh di Indonesia kini telah mencapai 12.129 orang.
Sedangkan jumlah pasien COVID-19 yang dilaporkan meninggal dunia mengalami penambahan sebanyak 36 orang pada hari ini. Dengan demikian, total pasien yang dinyatakan meninggal dunia kini mencapai 1.959 orang.
Di sisi lain, pada hari ini terdapat 15 provinsi yang melaporkan penambahan kasus baru di bawah 10 orang. Lalu juga ada 6 provinsi yang hari ini melaporkan nihil kasus baru.
"Ini yang kemudian menjadi kabar gembira untuk kita," pungkas Yuri. "Bahwa daerah-daerah lainnya sudah mulai bisa kita kendalikan dengan baik. Sudah barang tentu inilah peran serta masyarakat keseluruhan."
(wk/Bert)
