Rumah Sakit Bhayangkara Papua menyebut ada 4 tahanan yang telah dinyatakan positif Corona berhasil kabur, dan lolos dari pengawasan. Polda Papua pun menyesalkan hal ini bisa sampai terjadi.
- Marina Larasati
- Kamis, 11 Juni 2020 - 18:29 WIB
WowKeren - Kabid Humas Polda Papua Kombes, Ahmad Mustofa Kamal mengungkapkan ada empat orang tahanan Polresta Jayapura yang terpapar virus Corona dan tengah dirawat di RS Bhayangkara melarikan diri. Keempat narapidana tersebut melarikan diri dengan memotong teralis besi di saat hujan deras.
Kaburnya empat tahanan ini tentu mengejutkan pihak rumah sakit. Mereka mengaku kecolongan karena keempat tahanan sekaligus pasien COVID-19 itu bisa lolos dari pengawasan. Kejadian ini terjadi di RS Bhayangkara Papua pada Rabu (10/6) siang.
"Sekitar pukul 12.30 WIT, 4 tahanan positif Corona di RS Bhayangkara yaitu, HM, MW, IT dan M, melarikan diri dengan cara menjebol jeruji jendela rumah sakit. Keempat tahanan ini merupakan pasien COVID-19 yang masih dalam perawatan," ujar Kamal dilansir dari Tempo.co, Kamis (11/6).
Menurut Kamal, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran. Ia pun mengimbau kepada seluruh kerabat para tahanan untuk memberikan informasi bila mengetahui keberadaan mereka. Kamal juga berharap agar pihak keluarga tidak menyembunyikan informasi apapun jika misalnya keempat tahanan tersebut pulang ke rumah.
Kamal pun menyayangkan aksi memanfaatkan situasi para tahanan untuk melarikan diri ini. Pasalnya, seluruh jajaran kepolisian saat ini tengah gencar berusaha memutus mata rantai penularan virus Corona.
Kamal pun khawatir keempat tahanan ini berisiko besar menularkannya kepada masyarakat lain. "Sangat disayangkan tindakan melarikan diri keempat tahanan karena dapat menularkan ke orang lain" tukas Kamal.
Keempat narapidana tersebut merupakan bagian dari 43 tahanan Poresta Jayapura yang terpapar virus Corona. Kaburnya tahanan Polresta Jayapura kali ini merupakan kejadian kedua. Kasus Pertama terjadi pada 20 Mei 2020. Saat itu MN kabur dari RS Bhayangkara dan dapat ditangkap keesokan harinya.
Dengan adanya berita ini, masyarakat Papua diminta untuk berhati-hati ketika berada di luar rumah. Alangkah baiknya, jika seluruh warga bisa tetap berada di rumah saja jika tidak ada keperluan mendesak yang harus dilakukan di luar rumah. Lagipula, imbauan ini dilakukan demi keamanan banyak orang.
(wk/lara)
