Total ada 1.014 orang yang dikonfirmasi positif Corona pada Sabtu (13/6), dengan Jawa Timur menjadi 'penyumbang' terbesar mencapai 176 kasus. Berikut rincian data perkembangan wabah Corona Indonesia.
- Elvariza Opita
- Sabtu, 13 Juni 2020 - 16:31 WIB
WowKeren - Pemerintah kembali mengonfirmasi seribu kasus positif Corona baru dalam rentang 24 jam terakhir hingga Sabtu (13/6) pukul 12.00 WIB. Hari ini tercatat ada 1.014 kasus positif baru, mengalami penurunan bila dibandingkan kemarin yang mencapai 1.111 kasus.
Dengan demikian, total ada 37.420 orang yang dikonfirmasi positif Corona sampai hari ini. Puluhan ribu kasus itu pun tersebar merata di 34 provinsi Indonesia dan 427 kabupaten/kota.
Namun dari 1.014 kasus yang dikonfirmasi hari ini, ternyata ada 5 provinsi yang mencatatkan nol kasus. Hanya saja, ada pula 5 provinsi lain yang laju penambahan kasus positifnya sangat mengkhawatirkan karena mencapai ratusan orang dalam sehari.
"Tambahan kasus ini tidak merata di seluruh provinsi, ada 5 (provinsi) yang melaporkan kasus tertinggi," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (13/6). 5 provinsi yang disebutkannya pun sejatinya tak berbeda dengan kemarin, dengan Jawa Timur sebagai wilayah paling terdampak.
"Jawa Timur 176 kasus, dengan 252 (orang dilaporkan) sembuh," ungkap Yuri lewat konferensi pers virtualnya. "Sulawesi Selatan 125, sembuh 36. Kalimantan Selatan 123, 22 sembuh. DKI Jakarta 121, 59 sembuh. Dan Sumatera Utara 104 baru, 0 sembuh."
Berita baiknya, sebanyak 563 orang dilaporkan sembuh sehingga totalnya ada 13.776 orang. Dengan demikian tingkat kesembuhan pasien Corona di Indonesia mencapai 53,8 persen dari kasus yang terkonfirmasi.
Sementara sebanyak 43 orang dinyatakan meninggal dunia pada hari ini akibat COVID-19, menjadikan total ada 2.091 orang. Dengan demikian pula tingkat kematian Indonesia akibat Corona mengalami penurunan ke level 5,78 persen.
Dalam pernyataannya, Yuri pun kembali mengingatkan bahwa pemerintah terus mencari jalan terbaik demi menuntaskan wabah virus Corona. Salah satunya dengan meningkatkan jumlah tes per 1 juta penduduk, seperti di Jakarta saja yang diklaim lebih baik daripada Thailand hingga Jepang.
"Rasio tes per 1 juta penduduk di DKI mencapai 17.954 orang. Ini jauh lebih tinggi daripada Thailand 6.708, Filipina 4.419, dan Jepang 2.626," beber Yuri. Namun demikian Yuri tak menampik bahwa di level nasional angka ini jadi "menyusut" mencapai 1.752 orang per 1 juta penduduk, yang tentu masih sangat rendah dan memerlukan upaya lebih lanjut.
(wk/elva)
