Dua Bulan Dirawat Intensif Akibat COVID-19 dan Hampir Tewas, Kakek 70 Tahun di AS Ditagih 14 Miliar
AP
SerbaSerbi

Kakek tersebut masuk rumah sakit di pada 4 Maret kemudian dirawat selama 62 hari. Ia menerima tagihan sepanjang 181 halaman dengan total biaya USD 1 juta, termasuk Rp137,5 juta per hari untuk ruang perawatan.

WowKeren - Seorang pria berusia 70 tahun di Amerika Serikat (AS) yang nyaris meninggal karena terinfeksi virus corona (COVID-19) ditagih biaya rumah sakit sebesar USD 1 juta dolar (sekitar Rp14,1 miliar) usai menjalani perawatan intensif selama lebih dari dua bulan.

Dilansir dari CNN pada Senin (15/6), pria bernama Michael Flor itu masuk rumah sakit di pada 4 Maret kemudian dirawat selama 62 hari. Kondisi Flor pernah sangat buruk sampai perawat bersiap memegang ponselnya agar istri dan anaknya bisa mengucapkan selamat tinggal.

Namun secara mengejutkan Flor bisa bertahan dan sembuh dari COVID-19. Akan tetapi, kakek 70 tahun itu mengaku sangat terkejut sebab pada 5 Mei menerima tagihan sepanjang 181 halaman dengan total biaya USD 1.122.501,04.

Detail tagihan itu termasuk USD 9.736 (Rp137,5 juta) per hari untuk ruang perawatan intensif, USD 409.000 (Rp5,7 miliar) untuk mentransformasikan ruangan menjadi steril selama 42 hari, USD 82.000 (Rp1,1 miliar) untuk penggunaan ventilator selama 29 hari, dan nyaris USD 100.000 (Rp1,4 miliar) selama dua hari ketika prognosisnya memburuk.


Naun untungnya, Michael Flor dilindungi oleh Medicare, program asuransi pemerintah untuk lanjut usia. Dia disebut tidak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun untuk tagihan tersebut.

"Itu adalah satu juta dolar untuk menyelamatkan saya, dan tentu saja saya akan bilang uang itu dihabiskan dengan berguna. Tetapi saya juga tahu saya mungkin hanya satu-satunya yang mengatakan itu," kata Flor dalam keterangannya.

Sementara itu, Amerika Serikat hingga kini masih menjadi negara dengan jumlah kasus COVID-19 tertinggi di dunia. Hingga berita ini ditulis, negara yang dipimpin oleh Presiden Donald Trump tersebut telah mencatatkan sebanyak lebih dari 2,1 juta kasus COVID-19, dengan angka kematian menyentuh 117,853 jiwa.

Sedangkan secara global, virus corona telah menginfeksi lebih dari 7,9 juta orang di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 435,177 dinyatakan tewas dan sekitar 4,104,373 pasien dikonfirmasi sembuh. Saat ini, ada sebanyak 3,444,882 kasus aktif COVID-19 di seluruh dunia yang masih berada dalam penanganan.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait