Insiden ambruknya plafon gedung KONI di Kabupaten Bogor pada saat hujan deras menimbulkan pertanyaan mengingat usia bangunan tersebut yang baru berusia dua tahun.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 16 Juni 2020 - 13:01 WIB
WowKeren - Insiden bangunan ambruk terjadi pada Gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang terletak di area stadion Pakansari, Cibinong, Kab Bogor. Insiden itu terjadi pada Kamis (11/6) malam.
Terkait hal ini, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bogor akan melakukan pengusutan. Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Kepala Kejari (Kajari) Kabupaten Bogor, Munaji.
"Banyak berita yang ramai di sosmed mengenai ambruknya gedung KONI," kata Munaji di kantornya, Senin (15/6). "Sampai Pak Jaksa Agung berkomentar untuk dilakukan pengusutan."
Namun, sebenarnya, sebelum Jaksa Agung ST Burhanuddin mengomentari perkara tersebut, pihak Kajari sudah menugaskan Kasi Intel Kejari Kabupaten Bogor untuk melakukan pengusutan. "Karena, perintahnya Jaksa Agung agar kasus-kasus yang berpotensi menyebabkan kerugian negara perlu dilakukan pengusutan," lanjutnya.
Langkah Kejari Kabupaten Bogor ini juga mendapat respons positif dari Ketua KONI Kabupaten Bogor, Junaidi Syamsudin. Junaidi bahkan mengeluhkan kondisi atap bangunan. Pasalnya, meskipun baru berusia dua tahun namun atapnya sudah bocor. "Sejak akhir tahun 2019 atapnya sudah bocor, sudah beberapa kali juga saya laporkan kepada Kadispora," ujarnya.
Sementara itu, Kasi Intel Kejari Kabupaten Bogor, Juanda, memerlukan waktu 14 hari. Tak hanya untuk mengumpulkan data, selama selang waktu 14 hari tersebut pihak intel akan melakukan klarifikasi.
"Dari intel klarifikasi dulu lalu pengumpulan data dan keterangan," tutur Juanda. "Apakah ada aspek hukum, kalau ada kita proses lanjutan, tentunya sharing dengan bidang pidsus (pidana khusus)."
Adapun insiden ambruknya plafon bangunan itu berlangsung saat terjadi hujan deras yang mengguyur kawasan Cibinong. Yang menimbulkan pertanyaan dari insiden tersebut adalah kondisi gedung yang masih belum seberapa lama dibangun.
Diketahui, pembangunan gedung KONI dilakukan pada 2017, bersamaan dengan kantor Dispora yang letaknya bersebelahan. Kedua bangunan tersebut menghabiskan anggaran Rp 19 miliar yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor.
(wk/zodi)
