Pegowes Menjamur Saat New Normal, Pemerintah Ingatkan Soal Penggunaan Face Shield dan Masker
Nasional

Penggunaan sepeda menjadi tren di kalangan masyarakat saat pandemi corona. Pemerintah pun mengingatkan untuk tetap menggunakan masker dan face shield agar terhindar dari COVID-19.

WowKeren - Penggunaan sepeda telah menjadi tren di kalangan masyarakat saat masa pandemi virus corona (COVID-19). Bahkan angka pesepeda telah naik hingga seribu persen.

Lonjakan volume pesepeda itu berdasarkan hasil survei ITDP (Institute for Transportation and Development Policy). Dari hasil survei, didapati warga bersepeda pada pukul 06.00 sampai 18.00 WIB. Angka pesepeda juga naik signifikan pada siang dan malam hari.

Namun, agar tetap aman dari virus corona, para pegowes diminta untuk tetap menggunakan face shield hingga masker. "Kalau sedang bersepeda pakai face shield nggak masalah," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto, Selasa (16/6).

Yuri meminta para pengguna sepeda tetap mematuhi protokol kesehatan. Para pengendara sepeda diminta tetap mengenakan masker dan jaga jarak saat di jalanan. "Tetapi nongkrong, ngobrol sambil bawa sepeda yang harus pakai masker dan jaga jarak," ujarnya.


Sementara itu, Direktur ITDP Indonesia Faela Sufa telah meminta kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meningkatkan infrastruktur bagi pesepeda. Hal ini untuk memfasilitasi jumlah pesepeda yang naik pesat.

"Penyediaan jalur sepeda terproteksi," ujar Faela Sufa, Senin (15/6). "Serta network jalur sepeda yang aman perlu segera di implementasikan; tidak hanya di koridor utama tetapi satu kesatuan kawasan wilayah."

Jalur terproteksi, menurutnya, untuk mendukung implementasi Pemprov sebelumnya dengan membangun jalur sepanjang 63 kilometer dan parkir sepeda di Stasiun MRT. "Hal ini perlu terus didorong, mengingat sepeda rentan kecelakaan. Apalagi kecepatan sepeda juga lebih rendah dibandingkan kendaraan bermotor lain," terangnya.

Peningkatan pesepeda selama pandemik, menurut Faela, karena masyarakat khawatir dengan infeksi virus di transportasi umum dan saat bersamaan terjadi pengurangan armada umum. Ia optimistis sepeda bisa menjadi modal transportasi efektif selama masa new normal, selain untuk kegiatan fisik juga membantu mengurai kepadatan penumpang di transportasi umum.

"Sepeda merupakan modal transportasi fleksibel, pengguna bisa mengatur jaga jarak satu sama lain," tutupnya.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait