9 Temuan Bungkus Kafan Diduga Mayat Bayi Bikin Heboh Warga Kudus, Ini Faktanya
Nasional

Seorang peziarah menemukan makam mencurigakan yang dikerubungi lalat dan berbau busuk. Ternyata makam tersebut berisi bungkusan kafan berukuran kecil yang sudah terbakar.

WowKeren - Temuan barang mencurigakan yang terbungkus mori atau kain kafan berhasil menggegerkan warga desa Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kudus. Barang yang diduga mayat bayi tersebut ditemukan warga di Makam Sedio Luhur pada Kamis (18/6) petang. Tak hanya satu, terdapat 9 bungkus kafan yang terkubur di makam tersebut.

Peziarah bernama Moh Khafid merupakan orang yang pertama kali menemukan bungkusan tersebut. Ia merasa curiga karena melihat lalat mengerumuni sebuah makam saat sedang berziarah di sana. Makam yang dikerubungi lalat tersebut juga tampak tidak rapi dan berbau busuk.

"Setelah itu saya bongkar atasnya, malah ada bungkusan kain mori tiga ukuran agak besar yang satu kecil," ujar Khafid dilansir dari Murianews. "Setelah ada kepala desa saya pulang. Total yang saya temukan tadi ada empat."

Kondisi bungkusan kafan itu ternyata juga sudah terbakar. Bungkusan kafan dikubur di kedalaman sekitar dua jengkal. Setelah tim Inafis Polres Kudus datang, ditemukan lagi bungkusan serupa di lokasi berbeda.


"Pertama ditemukan hanya empat barang di satu makam. Tiga ukuran agak besar, satu ukuran kecil. Setelah itu dicurigai ada satu makam lagi kondisinya sama seperti itu," beber Kepala Desa Bakalan Krapyak, Susanto. "Ada tambahan lima bungkusan kain mori lagi saat dibongkar jadi total ada sembilan."

Setelah dibuka pihak kepolisian, bungkusan kafan itu rupanya berisi bangkai ayam. Yang lebih mengejutkan, terdapat foto perempuan dan jarum pada masing-masing bungkusan tersebut. Bungkusan kafan itu kini telah diamankan pihak kepolisian.

"Jumlahnya ada sembilan bungkusan. Setelah kami identifikasi, berisikan bangkai ayam, sejumlah jarum, dan foto," terang Kasat Reskrim Polres Kudus AKP, Agustinus David P. "Tiap bungkus ada beberapa jarum di dalamnya. Ada juga tulisan-tulisan di dalamnya."

Motif pelaku diduga kuat mengarah pada praktik ilmu hitam. "Saat ini masih kami selidiki lagi dan kami dalami untuk tindak lanjutnya," tandas Agustinus.

(wk/nere)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru