Kepala Kesehatan Kodam (Kakesdam) Jaya Kolonel CKM Donny Guntur mengatakan jika acara tersebut digelar sebagai ajang pamitan atau perpisahan petugas yang dipindahtugaskan.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 29 Juni 2020 - 13:19 WIB
WowKeren - Sebuah video yang memperlihatkan acara dangdutan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat menjadi pembicaraan di media sosial. Dalam video itu terlihat para tenaga kesehatan dan petugas TNI berjoget sambil diiringi lagu dangdut.
Kepala Kesehatan Kodam (Kakesdam) Jaya Kolonel CKM Donny Guntur pun buka suara mengenai hal ini. Ia membenarkan acara itu dilakukan pada Sabtu (27/6/2020) pukul 16.00-18.00 WIB di halaman Wisma Atlet.
Acara musik itu, dikatakannya, merupakan bentuk perpisahan. Pasalnya, ada beberapa pejabat dan petugas kesehatan yang dipindahtugaskan.
"Nama acara nggak ada karena hanya pamitan beberapa pejabat yang sudah bertugas sejak awal berdiri RSD," kata Donny dilansir detikcom, Senin (29/6). "Dan sekarang mendapat jabatan baru atau mutasi jabatan."
Ia menjelaskan jika ada beberapa petugas medis yang mendapat instruksi untuk bertugas di tempat yang baru. Sehingga mereka harus berpamitan pada rekan-rekan lainnya di Wisma Atlet.
"Beberapa pejabat dan petugas medis telah mendapat perintah untuk melaksanakan tugas di tempat yang baru," lanjut dia. "Sehingga beliau pamit dengan rekan-rekannya yang masih bertugas di RSD Wisma Atlet."
Lebih lanjut, Donny memastikan jika acara tersebut digelar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Acara itu berlangsung selama sekitar dua jam mulai pukul 16.00 hingga 18.00 WIB dan hanya digelar secara internal.
Terkait hadirin yang mengikuti acara tersebut, hal itu juga sudah diatur secara bergantian. Mereka terdiri dari tenaga kesehatan, TNI, hingga Polri. "Ketentuan pembatasan telah kita laksanakan bahwa yang bisa hadir dalam acara tersebut adalah hanya petugas kesehatan, dan kehadirannya pun diatur secara bergantian," jelas Donny.
Singkat kata, karena acara tersebut hanya digelar sebagai ajang pamitan maka pelaksanaannya pun juga tidak terlalu lama. "Selain petugas kesehatan, tidak ada orang lain yang diizinkan masuk. Acara itu juga hanya dilaksanakan sebentar. Intinya adalah pamitan beberapa pejabat dan petugas, lalu ada sedikit hiburan musik yang kemudian langsung diakhiri," lanjutnya.
(wk/zodi)
