Menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Dwi Oktavia, jumlah pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh pada Senin (6/7) mencapai 370 orang.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 07 Juli 2020 - 09:05 WIB
WowKeren - DKI Jakarta kini telah "turun peringkat" dan menjadi provinsi dengan angka COVID-19 tertinggi kedua di Indonesia. Angka kesembuhan COVID-19 di Ibu Kota juga terus meningkat.
Melansir Kompas.com, jumlah pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh pada Senin (6/7) kemarin mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Dwi Oktavia, jumlah pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh kemarin mencapai 370 orang.
"Pasien yang sembuh sebanyak 370 orang," ungkap Dwi dalam konferensi pers yang diunggah ke kanal YouTube Pemprov DKI. "Sehingga total ada 8.036 orang yang dinyatakan sembuh."
Meski demikian, kenaikan jumlah kesembuhan ini sejalan dengan penambahan pasien positif. DKI melaporkan 231 kasus COVID-19 baru kemarin.
"Terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 231 kasus," kata Dwi. "Sehingga jumlah kumulatif kasus positif di DKI sebanyak 12.526 kasus."
Dengan angka tersebut, persentase jumlah pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh telah mencapai angka 64 persen. Sedangkan pasien COVID-19 yang dilaporkan meninggal mencapai 5,25 persen atau sebanyak 659 orang.
Di sisi lain, Jawa Timur telah menyalip DKI Jakarta dan menjadi provinsi dengan jumlah kasus COVID-19 tertinggi di Indonesia. Melansir situs covid19.go.id, jumlah kasus corona di Jatim telah mencapai 14.013 pasien per Senin (6/7) kemarin.
Dengan demikian, sebanyak 22 persen kasus corona di Indonesia terjadi di Jatim. Dari 14.013 kasus COVID-19 tersebut, 4.892 pasien dinyatakan sembuh dan 1.020 orang dilaporkan meninggal dunia.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bahkan menilai bahwa separuh masalah COVID-19 di Tanah Air bisa selesai jika Jatim tertangani dengan baik. Oleh sebab itu, pemerintah pusat disebut tengah menunjukkan kesungguhannya dalam menangani COVID-19 di Jatim.
"Kita ini menunjukkan kesungguhan pemerintah pusat, baik dari pemerintah maupun legislatif, untuk menangani COVID-19 di Jatim," terang Muhadjir di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jatim, pada Minggu (5/7). "Karena kalau Jatim tertangani dengan baik, kira-kira 50 persen urusan COVID-19 bisa selesai."
(wk/Bert)
