Nama Dita Leni Ravia sebelumnya telah menggegerkan publik. Belum selesai jadi perbincangan, kini muncul Pintaku Tiada Dusta yang kembali menghebohkan warga.
- Ruth Meliana
- Sabtu, 11 Juli 2020 - 15:45 WIB
WowKeren - Nama Dita Leni Ravia sempat menggegerkan publik. Bagaimana tidak, nama tersebut jika diartikan dalam bahasa jawa menjadi ditaleni rafia dimana artinya diikat dengan tali rafia. Kini, muncul lagi nama unik dari warga Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Seorang pria asal Gunungkidul yang berusia 28 tahun diberi nama Pintaku Tiada Dusta oleh orangtuanya. Pinta mengaku jika nama tersebut pemberian orangtuanya yang memiliki makna khusus.
”Kalau kata orang tua saya artinya (nama Pintaku Tiada Dusta) itu harapan,” kata Pinta saat ditemui wartawan di Gunungkidul, seperti dilansir dari Detik pada Jumat (10/7). “Atau doa agar saya menjadi orang yang amanah dan dapat dipercaya.”
Pinta juga menceritakan pengalaman uniknya yang telah menyandang nama itu selama 28 tahun. Saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), Pinta pernah dipanggil oleh kepala sekolahnya.
Rupanya, pemanggilan itu akibat nama uniknya. Kepala sekolah yang penasaran dengan nama unik itupun bertanya kepada Pinta. Ia mengaku cukup terkejut saat kepala sekolah tersebut justru memberinya uang tunai.
Ternyata, ada salah satu guru di sekolahnya yang telah mengirimkan keunikan namanya pada sebuah koran. Nama Pinta pun langsung masuk dalam rubrik koran lokal. Ia mendapatkan uang tersebut dari kepala sekolah sebagai honor karena berhasil masuk koran.
”Jadi pas SMP itu saya pernah tiba-tiba dipanggil kepala sekolah,” kenang putra pasangan Priyatmo Subarkah dan Rina Karwati ini. “Setelah dipanggil ternyata malah dikasih amplop berisi uang.”
”Saya bingung, ternyata salah seorang guru mengirim nama saya di kolom rubrik sungguh-sungguh terjadi salah satu koran lokal,” sambung warga Kalurahan Bendung, Kapanewon Semin ini. “Terus uang itu honor karena masuk koran.”
Pinta sendiri mengaku sama sekali tidak malu dan justru bangga memiliki nama unik. Ia juga bersyukur selama ini sama sekali tidak pernah mendapatkan perundungan atau bullying karena memiliki nama tersebut.
Oleh sebab itu, Pinta dengan tegas mengaku sama sekali tidak berniat mengganti namanya. “Kalau untuk mengganti nama tidak ada niatan ya, karena saya bangga dan tetap akan menggunakan nama ini,” pungkas pria yang bekerja sebagai staf tenaga harian lepas di Bidang Penetapan dan Bina Pendapatan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul ini.
(wk/lian)
