Mediasi terkait gugatan Tsania Marwa soal harta gono gini terhadap mantan suaminya, Atalarik Syah dikabarkan gagal. Kini Arik buka suara untuk membeberkan alasan mediasi tersebut gagal.
- Lailatul Maghfiroh
- Rabu, 22 Juli 2020 - 16:08 WIB
WowKeren - Pengadilan Agama Cibinong kembali menggelar sidang harta gono-gini Atalarik Syah dan Tsania Marwa, Rabu (22/7). Mediasi gugatan harta gono-gini antara Atalarik dan mantan istrinya tersebut diketahui gagal sehingga persidangan dilanjutkan.
Atalarik lantas membeberkan penyebab mediasi mereka gagal. Pria yang akrab disapa Arik ini mengungkapkan bahwa Tsania tidak berbicara dengan jujur soal harta.
"Ya tentu ada yang memberatkan buat saya, satu adalah data-data yang menurut saya tidak masuk akal, karena itu semua ada di beliau," kata Atalarik Syah, di Pengadilan Agama Cibinong, Rabu (22/7). "Kedua ketidakjujuran dari beliau."
Arik kemudian menjelaskan bahwa mantan istrinya itu sudah membawa seluruh isi brankas miliknya saat pergi dari rumah. Tak hanya itu, Arik juga menyebut bahwa Tsania telah membawa seluruh tabungan yang dikelola bersama ketika keduanya masih terikat pernikahan.
"Si penggugat ini, dia tidak mengakui adanya barang-barang yang dia pergi pertama kali meninggalkan rumah kalau isi brankas saya dikosongin, itu dia enggak cerita," terang Arik. "Tabungan saya, tabungan bersama kami."
"Saya kan sekali lagi saya pernah cerita ya, dari awal perkawinan saya 100% honor saya itu," tambah Arik. "Tentu saja itu dari pekerjaan dalam masa pernikahan, saya 100% ke dia dan itu tabungannya dibawa pergi sama dia."
Kendati demikian, Arik merasa bahwa dirinya perlu melakukan klarifikasi terkait harta gono gini ini. Mengingat belakangan pemberitaan di media dirasa Arik seolah-olah menyudutkan dirinya.
"Artinya kita kumpul semua di sini, saya dengan kuasa hukum saya ini membantu saya banget untuk persoalan perdata ini," pungkas Arik. "Kaitannya perdata ya, saya juga banyak sekali enggak paham, perlu diklarifikasi soal berita yang beredar."
Sementara itu, pihak Tsania Marwa yang diwakilkan kuasa hukumnya menolak untuk bicara banyak. Ia pun mengatakan semua akan dibuktikan di persidangan. Kendati demikian, untuk mengetahui jumlah harta yang digugat Tsania akan diungkapkan di sidang pembuktian pada 19 Agustus 2020 mendatang.
(wk/lail)