Tak Paham Ajaran Agama Muslim, MUI Sebut Pengikut di Solok Sudah Kembali Masuk Islam
Nasional

Ketua MUI Sumbar, Gusrizal Gazahar menyebut jika sebagian dari pengikut Agama Muslim bahkan sudah kembali memeluk Islam dengan mengucap 2 kalimat syahadat.

WowKeren - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengatakan jika persoalan aliran kepercayaan di Kabupaten Solok sudah diselesaikan. Diketahui, ada ajaran kepercayaan baru yang muncul di kabupaten tersebut bernama Agama Muslim.

Meskipun namanya identik dengan pengikut ajaran Islam, namun Agama Muslim sama sekali berbeda dengan ajaran Islam. Ketua MUI Sumbar, Gusrizal Gazahar menyebut jika sebagian dari pengikut Agama Muslim bahkan sudah kembali memeluk Islam dengan mengucap 2 kalimat syahadat.

"Persoalan itu sudah diselesaikan berbulan-bulan lalu," kata Gusrizal, Minggu (26/7). "Dan sebagian pengikutnya sudah kembali ke jalan yang benar dan bersyahadat, itu diselesaikan oleh MUI Kabupaten Solok."

Lebih lanjut, dengan kembalinya orang-orang untuk bersyahadat maka tidak ada lagi kegiatan ajaran tersebut di Kabupaten Solok. Melanjutkan, ia menyebut jika sebenarnya para pengikut ajaran itu belum sepenuhnya menjadi pengikut Agama Muslim. Mereka baru mendengar dan ingin tahu ajaran itu sehingga belum sepenuhnya paham ajaran baru tersebut.


"Persoalan yang kita lihat tersebut banyak pengikutnya baru mendengar dan ingin tahu apa itu Agama Muslim. Bukan berarti menjadi pengikut dari Agama Muslim," lanjut Gusrizal. "Rata-rata pengikutnya pun belum paham betul dengan ajaran Agama Muslim dan akhirnya mereka kembali lagi ke ajaran Islam."

Dalam aliran tersebut, tidak mempercayai Allah sebagai Tuhan yang esa sebagaimana dalam ajaran Islam. Agama ini mempercayai Rabbi serta tidak mewajibkan salat, puasa, maupun haji.

Sebelumnya, Sekretaris Umum MUI Kabupaten Solok, Elyunus Asmara, menuturkan jika sebelum memeluk kepercayaan baru itu, para pengikutnya masih beragama Islam. Mereka belajar ajaran ini dari pendatang asal Padang.

"Agama awal mereka Islam. Mereka mulai menganut paham itu dari orang yang datang dari Padang ke kampung mereka," kata Elyunus dilansir CNN Indonesia, Senin (27/7). "Orang itu diutus oleh guru bernama Usman di Padang."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait