Satgas Beber 8 Klaster Yang Berisiko Tinggi Tularkan Wabah Corona, Masyarakat Patut Waspada!
Getty Images
Nasional

Jubir Satgas Penanganan COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, membeberkan 8 klaster yang berisiko tinggi dalam penularan wabah. Simak penjelasan lengkapnya berikut dan jangan lupa waspada!

WowKeren - Pemerintah sudah mengonfirmasi lebih dari 102 ribu pasien positif COVID-19 di Indonesia sejak kasus perdana diumumkan pada 2 Maret 2020 silam. Situasi ini jelas tak bisa dipandang remeh dan masyarakat serta pemerintah harus bahu-membahu untuk bisa mengentaskan segera wabah yang ada.

Termasuk diantaranya menghindari delapan klaster yang menurut Satuan Tugas Penanganan COVID-19 berisiko besar dalam menularkan infeksi saluran pernapasan tersebut. Lantas klaster apa sajakah yang dimaksud Satgas?

Kedelapan klaster yang dimaksud adalah pasar atau tempat pelelangan ikan, pesantren, transmisi lokal, fasilitas kesehatan, acara seminar, pusat perbelanjaan alias mal, perkantoran, dan tempat ibadah. "Sekarang marak perkantoran dimana ada kenaikan kasus dari klaster perkantoran," terang Juru Bicara Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, Senin (27/7).

Kendati demikian, Satgas tampaknya menentang ide untuk menutup kembali aktivitas perekonomian yang menggeliat kuat di klaster-klaster tersebut. Sebagai gantinya, Wiku mendorong setiap pihak untuk mematuhi protokol kesehatan yang tersedia dengan baik serta tentu diperlukan evaluasi dari otoritas setempat.


"Mohon kerja sama dari Satgas di daerah, agar operator dari para penyelenggara fasilitas ini agar betul-betul dilakukan monitoring dan evaluasi," ujar Wiku, seperti dilansir dari Kompas, Selasa (28/7). "Andaikata terjadi penambahan kasus, berarti ada yang tidak sempurna dalam pelaksanaannya."

Keberadaan ratusan ribu kasus positif di Indonesia memang memberikan dampak psikologis yang besar. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa Indonesia masih dalam kondisi krisis. "Untuk itu kita perlu waspada," tegas Wiku.

Memang sudah lebih dari 102 ribu pasien COVID-19 yang dikonfirmasi di Indonesia. Bukan merupakan prestasi, nyatanya Indonesia sampai menuai "apresiasi" berupa Silver Play Button yang kental akan nuansa sarkasme dan sindiran.

Namun hari ini setidaknya ada rekor lain yang ditorehkan dalam perkembangan wabah COVID-19. Pasalnya Indonesia mencatatkan ada 2.366 pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh, memecahkan rekor data kesembuhan nasional.

Kendati demikian, Satgas COVID-19 mencatat ada tambahan 18 zona merah hanya dalam waktu sepekan. Zona oranye alias daerah dengan risiko sedang pun ikut mengalami kenaikan, bak menegaskan bahwa wabah COVID-19 belum benar-benar terkendali.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait