Heboh Klaim Obat COVID-19 Sudah Ditemukan, Eks Jubir Achmad Yurianto: Ini Pembodohan
Nasional

Dirjen P2P Kemenkes ini menyebut klaim Hadi Pranoto sebagai pembodohan semata. Bahkan menurutnya Kemenkes sudah lelah menanggapi urusan tidak penting seperti ini karena belum ada bukti ilmiahnya.

WowKeren - Dunia maya Indonesia saat ini sedang dibuat geger dengan pemaparan seorang pria yang mengaku sebagai profesor bernama Hadi Pranoto. Pasalnya pria itu mengaku sudah menciptakan obat COVID-19 yang diklaim telah terbukti manjur.

Klaim ini belakangan menjadi bulan-bulanan banyak pihak, termasuk eks Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto. Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan itu bahkan dengan blak-blakan menyebut klaim Hadi sebagai pembodohan.

"Tidak usah ngeyel, saya nggak akan menanggapi hal-hal tidak jelas seperti itu," ujar Yuri, Minggu (2/8). "Ini sudah pembodohan namanya."

Yuri pun menyoroti soal tak adanya klaim yang jelas perihal prinsip kerja obat herbal yang disebut bisa menyembuhkan COVID-19. Selain itu, Hadi pun tak pernah menyebutkan obat herbal itu berasal dari mana.


Selain itu, Yuri juga mempertanyakan kapabilitas Hadi. "Sekarang dia ada di mana dan profesor dari mana? Coba cari jurnalnya di Google, ada enggak nama dia?" tanya Yuri, dilansir Kompas, Senin (3/8).

Sejauh ini, jelas Yuri, belum ada bukti ilmiah soal obat herbal menyembuhkan COVID-19. Ia pun menduga narasi itu dikumandangkan sedemikian rupa demi meraih populartias, tak peduli bila muatan pernyataannya menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

"Buktinya ada enggak? Kan baru video yang viral itu saja kan? Ini namanya bikin masyarakat tambah panik namanya," terang Yuri. "Menurut saya, itu sengaja dinarasikan begitu biar populer."

Karena itulah, Yuri menyebut Kemenkes tak akan menanggapi lebih jauh klaim tersebut, bahkan terang-terangan mengaku lelah mengurusi hal tidak penting seperti itu. Bila Hadi bersikeras sudah menemukan obat COVID-19, maka sebaiknya ia menemui pemerintah untuk menunjukkan buktinya.

Hanya saja, Yuri meyakini masyarakat tidak akan terjerumus begitu saja dengan klaim "abal-abal" seperti obat herbal COVID-19 ala Hadi Pranoto itu. Ia juga berpesan agar masyarakat selalu selektif dalam menyerap informasi yang ada.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait