Presiden Joko Widodo buka suara soal kasus corona di Indonesia, beberkan jika presentase kematian akibat COVID-19 di Indonesia lebih tinggi dari global. Ini datanya.
- Ruth Meliana
- Senin, 03 Agustus 2020 - 13:59 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo angkat berbicara mengenai situasi Indonesia saat ini yang telah mencatatkan lebih dari 111.000 kasus virus corona (COVID-19). Ia turut membeberkan presentase angka kematian akibat virus corona di Tanah Air.
Jokowi menyebut jika pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Indonesia sangatlah tinggi. Bahkan, angka kematian akibat virus corona di Tanah Air lebih tinggi 0,8 peren dari angka kematian global.
”Kita tahu sampai kemarin sudah ada 111 ribu lebih kasus dengan case fatality rate 4,7 persen,” kata Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Senin (3/8/2020).dan angka kematian di Indonesia ini lebih tinggi 0,8 persen dari angka kematian global.”
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan dan BNPB, Indonesia telah mencatatkan 111.455 kasus virus corona hingga Minggu (3/8). Sebanyak 5.236 orang meninggal dunia dan 68.975 pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19.
Data tersebut menempatkan Indonesia menjadi negara dengan kasus virus corona terbanyak di Asia menurut data Johns Hopkins University. Peringkat pertama diduduki India dengan lebih dari 1,75 juta kasus, Pakistan sekitar 278.000 kasus, dan ketiga Bangladesh di kisaran 239.000 kasus.
Melihat fakta itu, Jokowi langsung memberikan pekerjaan rumah (PR) bagi para jajarannya untuk bekerja mengendalikan laju penularan virus corona. Ia juga meminta agar angka kematian dapat ditekan seperti presentase kesembuhan COVID-19 di Indonesia yang sudah tinggi.
”Ini yang saya kira menjadi PR kita bersama,” ungkap Jokowi. “Selain itu juga case recovery rate (angka kesembuhan) di negara kita data terakhir 61,9 (persen) saya kira juga bagus terus meningkat angkanya.”
Terakhir, Jokowi berpesan kepada masyarakat agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Diantaranya dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, hingga rajin mencuci tangan.
“Oleh sebab itu, pada kesempatan yang baik ini saya ingin agar yang namanya protokol kesehatan,” tegas Jokowi. “Perubahan perilaku di masyarakat betul-betul menjadi perhatian kita.”
(wk/lian)
