Tjahjo Kumolo Siapkan 1,6 Juta ASN Administrasi Jadi Tenaga Teknis
Nasional

ASN yang bisa ditingkatkan kapasitasnya akan bisa mengisi posisi kekurangan tenaga teknis. Sedangkan jika tidak maka akan tetap mengisi posisi staf administrasi.

WowKeren - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo, menyebut jika akan ada sekitar 1,6 juta aparatur sipil negara (ASN) akan mendapatkan program peningkatan kapasitas. ASN tersebut adalah mereka yang selama ini berstatus sebagai tenaga administrasi.

Adapun langkah ini dilakukan pemerintah agar para ASN tersebut memiliki kemampuan spesifik sehingga bisa mengisi kebutuhan tenaga teknis. Sebab masih banyak instansi yang kekurangan tenaga teknis.

"Pemerintah melakukan upaya (untuk) meningkatkan kapasitas tenaga-tenaga administrasi yang potensial," kata Tjahjo di Jakarta, seperti dilansir Antara, Senin (3/8). "Agar mereka memiliki kemampuan spesifik yang dapat mengisi (kebutuhan) tenaga-tenaga teknis yang masih sangat diperlukan."

Program pendidikan tersebut akan dilakukan secara bertahap. ASN yang bisa ditingkatkan kapasitasnya akan bisa mengisi posisi kekurangan tenaga teknis. Sedangkan jika tidak lulus maka akan tetap mengisi posisi staf administrasi.


"Yang 1,6 juta tenaga administrasi bertahap untuk yang bisa ditingkatkan kapasitasnya dengan tambahan pendidikan," jelas Tjahjo. "Yang tidak bisa ya (tetap) mengisi posisi staf administrasi di semua tingkatan, baik K/L maupun daerah."

Masih dilansir Antara, berdasarkan data kementerian, saat ini setidaknya ada 4,2 juta ASN, yang mana 1,6 juta di antaranya merupakan tenaga administrasi. Mereka tersebar di instansi pusat dan daerah. "Dalam posisi seperti ini, seringkali tenaga administrasi mengisi kekosongan tenaga-tenaga yang masih kurang di daerah pedesaan," imbuhnya.

Sementara itu terkait kekurangan posisi tenaga teknis, saat ini yang paling banyak dibutuhkan adalah di sektor pendidikan dan kesehatan. Para ASN tenaga administrasi tersebut nantinya bisa dialihkan sebagai penyuluh di dua sektor tersebut.

Ia mencontohkan jika mereka bisa menjadi penyuluh di bidang pertanian. "Seperti tenaga teknis di bidang pertanian, penyuluh atau penggerak di pedesaan, penyuluh KB (Keluarga Berencana), dan lain sebagainya," ujar Menteri Dalam Negeri itu.

Sebelumnya beberapa waktu lalu, Tjahjo sempat menyebut jika nyaris setengah dari total PNS di seluruh Indonesia merupakan tenaga administrasi. Yang mana, jumlah ini terlalu banyak.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait