Usai Pekerja Swasta, Ibu Rumah Tangga Juga Bakal Dapat Bantuan Modal Sampai Rp 2 Juta
Nasional

Pemerintah menjanjikan bantuan langsung tunai (BLT) hingga pinjaman lunak bagi ibu rumah tangga dan pelaku UMKM yang terguncang akibat wabah COVID-19. Begini penjelasannya.

WowKeren - Diketahui pemerintah merancang sejumlah kebijakan fiskal baru untuk menyelamatkan perekonomian negara yang kolaps sampai minus 5,32 persen akibat wabah COVID-19. Usai memberikan paket bantuan langsung tunai (BLT) untuk pekerja swasta dengan gaji di bawah Rp 5 juta, kali ini pemerintah juga akan memberikan stimulus usaha senilai Rp 2 juta kepada ibu rumah tangga dan pelaku usaha kecil mikro menengah (UMKM).

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi dan Keuangan Kementerian Koordinator Perekonomian, Iskandar Simorangkir, menyatakan rencana ini masih dalam tahap pembahasan. Namun sedianya pada pekan ini Komite Pembiayaan akan memberikan keputusannya.

"Intinya kredit UMKM tersebut adalah kredit lunak yang terutama ditujukan untuk pegawai yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) yang ingin berusaha," ujar Iskandar, Selasa (11/8). "Dan ibu rumah tangga yang melakukan usaha mikro."

Namun tak hanya memberikan pinjaman lunak untuk modal usaha, pemerintah juga akan memberikan BLT bagi kelompok pengusaha kecil seperti ini. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut akan ada bantuan dana segar senilai Rp 2,4 juta kepada 12 juta usaha kecil dengan total anggaran sampai Rp 30 triliun.


Fokusnya pinjaman dan dana segar ini akan diberikan kepada usaha kecil yang tak terjangkau bank. Nantinya stimulus ini akan disalurkan lewat institusi seperti koperasi, pegadaian, PNM Mekar atau berbagai PNM lain, hingga Bank Wakaf.

"Saat ini pemerintah memusatkan perhatiannya di kelas ini," jelas Sri Mulyani, dilansir Kontan, Rabu (12/8). "Sekarang pemerintah memberikan bansos produktif, dan kredit Rp 2 juta tanpa bunga, untuk usaha ultra mikro yang belum bankable."

Sebelumnya Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Budi Gunadi Sadikin, juga memberi bocoran soal kebijakan baru untuk pelaku UMKM ini. Namun kala itu Budi Gunadi hanya menyinggung perihal pemberian BLT senilai Rp 2,4 juta alih-alih menyebutkan perihal bantuan pinjaman lunak.

"Ada dua program utama yang akan kami konsentrasikan dalam 2 sampai 4 minggu ke depan, yakni program bantuan UMKM produktif," kata Budi Gunadi di Jakarta, Rabu (29/7). "Program ini dalam bentuk bantuan, bukan dalam bentuk pinjaman."

"Kita akan berikan sebesar 2,4 juta per orang. Kita harap ini bisa digunakan oleh mereka untuk mulai usaha," imbuh Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu, dikutip Kompas.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait