Selain Warga Bandung, 1.039 Napi Di Banten Siap Susul Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Corona
Nasional

Tidak hanya warga Bandung saja, ribuan narapidana (napi) di Banten juga dinyatakan siap untuk menyusul menjadi relawan uji klinis vaksin virus corona. Ini kata Wagub Banten.

WowKeren - Indonesia saat ini telah melakukan uji klinis fase III vaksin virus corona yang dilakukan di Bandung, Jawa Barat. Uji klinis yang merupakan hasil kerja sama antaran Bio Farma dan perusahaan bioteknologi asal Tiongkok, Sinovac itu diikuti oleh ribuan relawan yang berdomisili di Bandung.

Kini, gantian warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau narapidana di Banten yang dinyatakan siap menjadi relawan uji coba vaksin COVID-19. Wakil Gubernur Banten Andika Hazrummy menjelaskan setidaknya ada 1.039 napi yang siap menjadi relawan.

”Tentu saya sangat bangga dengan kesiapan para relawan ini,” kata Andika Hazrumy dalam keterangan tertulisnya seperti dilansir dari CNNIndonesia, Senin (17/8). “Karena info Pak Kakanwil (Kemenkumham Banten) tadi Banten termasuk yang pertama memiliki relawan (WBP) ini.”

Meski demikian, Andika masih belum menjelaskan secara rinci mengenai persiapan ataupun prosedur uji coba vaksin virus corona tersebut kepada para napi. Ia hanya menjelaskan mengenai situasi terbaru wilayahnya selama pandemi ini.


Banten disebut Andika saat ini telah berhasil keluar dari episentrum penularan virus corona. Situasi ini tidak lepas dari wilayah Tangerang Raya yang sudah keluar dari zoan merah COVID-19. Hasilnya, Banten berada di posisi ke-13 secara Nasional terkait penularan virus corona tertinggi.

Walau begitu, Andika mengingatkan semua pihak untuk tetap waspada dengan risiko penularan dan tidak menggampangkan penyebaran virus corona. Ia meminta masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, seperti memakai masker, mejaga jarak, hingga rajin membersihkan tangan.

”Meski begitu kami masih terus harus waspada dan berhati-hati,” pesan Andika. “Karena tidak menutup kemungkinan peringkat akan kembali naik dan petanya kembali masuk zona merah kalau tidak disiplin.”

Pemerintah Indonesia sendiri telah memberikan remisi kepada para ratusan ribu napi dalam perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-75. Andika mengatakan jika sebanyak 5.512 napi di Banten telah mendapatkan remisi. Sebanyak 153 orang diantaranya telah dibebaskan pada 17 Agustus kemarin.

Dalam kesempatan ini, Andika turut membeberkan permasalahan klasik lembaga pemasyarakatan yang telah melebihi kapasitas. “153 orang di antaranya bebas langsung pada hari ini. Dengan kapasitas maksimal lima ribuan warga binaan, saat ini jumlah warga binaan kami mencapai 10 ribuan,” pungkasnya.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait