Lembaga Indikator Politik mengadakan survei terhadap sejumlah pemuka opini terkait penanganan pandemi corona. Terungkap, ini wilayah yang dinilai sukses dan efektif terapkan PSBB.
- Ruth Meliana
- Kamis, 20 Agustus 2020 - 23:59 WIB
WowKeren - Lembaga Indikator Politik melakukan survei terhadap pemuka opini (opinion leaders) mengenai penanganan pandemi virus corona di Tanah Air. Setelah mengungkap efektivitas rapid test, kini giliran hasil jajak pendapat tingkat keberhasilan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diungkapkan.
Hasil survei menyatakan jika sebagian besar responden setuju jika PSBB yang diterapkan selama pandemi di sejumlah wilayah cukup efektif dalam menekan laju penyebaran virus corona. Setidaknya lebih dari 50 persen responden yang setuju dengan pendapat PSBB efektif dijalankan.
”Efektivitas PSBB. Nah ini agak split di sini,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi saat merilis hasil survei melalui diskusi daring bertema “Efek Kepemimpinan dan Kelembagaan dalam Penanganan COVID-19” seperti dilansir dari Detik, Kamis (20/8). “Meskipun di atas 50 persen mengatak cukup efektif.”
Burhanuddin membeberkan dari hasil survei, ada tiga provinsi yang dinilai efektif dalam menerapkan PSBB. Ketiganya adalah Provinsi Sumatera Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
Menurut Burhanuddin, ketiga wilayah ini memiliki posisi tertinggi terkait efektivitas penerapan PSBB. Sedangkan provinsi Jawa Timur dan Sulawesi Selatan mendapatkan skor paling rendah terkait efektivitas pelaksanaan PSBB di tengah pandemi.
”Sumatera Barat skornya (efektivitas PSBB) paling tinggi,” papar Burhanuddin. “Yang paling rendah terkait efektivitas PSBB adalah Jawa Timur sama Sulawesi Selatan.”
Selain efektivitas PSBB, Burhanuddin turut memaparkan indikator terkait kemampuan pemerintah dalam menekan tingkat kematian COVID-19. Menurutnya, banyak responden yang menilai DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Sumatera Barat memiliki kemampuan menekan angka kematian akibat infeksi virus corona.
”Kalau kita tanya kemampuan pemerintah provinsi dalam menekan tingkat kematian, DKI dengan Jawa Barat skornya tipis bedanya, Sumatera Barat juga tipis bedanya,” jelas Burhanuddin. “DKI, Jawa Barat, Sumatera Barat dianggap sebagai provinsi yang relatif berhasil dalam penanganan COVID-19. Kemudian Jawa Timur rendah.”
Survei ini sendiri melibatkan 304 pemuka opini dengan kategori akademisi, media massa, LSM, dan elit usaha yang tersebar di 20 kota di seluruh Indonesia. Survei dilakukan selama bulan Juli 2020 serta tidak memiliki kerangka sampel responden. Survei ini juga hanya mewakili suara dari 304 responden tersebut yang telah diwawancara.
(wk/lian)
