Kim Jong Un Dikabarkan Koma, Sang Adik Disebut Siap Menggantikan
Dunia

Chang Song Min, mantan ajudan mendiang Presiden Korea Selatan Kim Dae Jung, mengklaim bahwa pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un berada dalam kondisi koma.

WowKeren - Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un dikabarkan berada dalam kondisi koma. Chang Song Min, mantan ajudan mendiang Presiden Korea Selatan Kim Dae Jung, menyebut bahwa kabar ini diperkuat dengan keputusan Kim Jong Un untuk mendelegasikan sebagian kekuasaannya kepada para pembantunya.

Pada Jumat (21/8) pekan lalu, agen mata-mata Seoul memberi pengarahan kepada anggota parlemen dalam pertemuan tertutup tentang sistem pemerintahan baru yang tampaknya telah diatur Kim Jong Un. Dimana pemimpin berusia 36 tahun tersebut berbagi otoritas dan tanggung jawab dengan beberapa pembantunya yang paling tepercaya. Badan Intelijen Nasional sendiri menilai bahwa perubahan ini tampaknya tak berkaitan dengan masalah kesehatan utama Kim Jong Un.

Namun dalam sebuah unggahan di media sosial, Chang Song Min menyatakan bahwa tidak ada pemimpin Korea Utara yang akan mempercayakan otoritasnya kepada orang lain kecuali dia mengalami sakit keras atau diturunkan melalui kudeta. Chang Song Min pun kembali menegaskan klaimnya bahwa Kim Jong Un terbaring di tempat tidur dan tak dapat memerintah negaranya.


Lebih lanjut, Chang Song Min juga mengklaim bahwa dirinya telah mendapatkan informasi dari sebuah sumber di Tiongkok. Ia bahkan mengklaim bahwa semua foto Kim Jong Un yang dirilis oleh Korut dalam beberapa bulan terakhir adalah palsu.

Sementara itu, saudara perempuan Kim Jong Un, Kim Yo Jong, dikabarkan akan segera menggantikan peran sebagai pemimpin Korut. Sebelumnya, Kim Jong Un juga telah mempromosikan Kim Yo Jong menjadi wakil komando. Wanita berusia 32 tahun tersebut kini bertanggungjawab atas kebijakan Korut terhadap Amerika Serikat dan Korsel.

"Saya menilai dia (Kim Jong Un) sedang koma, tapi hidupnya belum berakhir," ungkap Chang Song Min dilansir The Korea Herald pada Senin (24/8). "Struktur suksesi lengkap belum terbentuk, jadi Kim Yo Jong dikedepankan karena kekosongan (kepemimpinan) tidak dapat dipertahankan untuk waktu yang lama."

Di sisi lain, ini bukan pertama kalinya kondisi kesehatan Kim Jong Un diklaim memburuk. Sebelumnya, Kim Jong Un disebut berada dalam kondisi kritis usai menjalani operasi jantung pada April 2020 lalu. Kim Jong Un bahkan sempat diisukan telah meninggal dunia karena absen dalam perayaan hari kelahiran kakeknya, Kim Il- Sung, pada 15 April lalu.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait