Jokowi Buka Opsi Jual Vaksin COVID-19 ke Negara Lain Jika Persediaan Melimpah
Nasional

Masih banyak negara belum siap dengan vaksin COVID-19. Sementara itu, Indonesia telah berupaya mendapatkan vaksin melalui kerja sama dengan negara lain maupun mengembangkan sendiri.

WowKeren - Presiden Joko Widodo alias Jokowi membuka peluang untuk menjual vaksin ke negara lain. Tentu saja, jika Indonesia sudah mampu memenuhi kebutuhan vaksin dalam negeri.

Vaksin saat ini menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi di negara-negara dunia. Sebab, pandemi COVID-19 telah menjelma menjadi momok tak hanya di bidang kesehatan secara global namun juga sektor lainnya.

Menurut Jokowi, masih banyak negara yang belum siap dengan vaksin COVID-19. Sementara itu, Indonesia telah berupaya untuk mendapatkan vaksin, baik melalui kerja sama dengan negara lain maupun mengembangkannya sendiri di dalam negeri.

"Menurut saya track kita ini sudah betul baik tahapan mencari vaksin," kata Jokowi seperti ditayangkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/8). "Negara lain belum cari vaksin, kita sudah ke sana ke sini untuk mencari vaksin."


Indonesia menarget untuk bisa memiliki 290 juta dosis vaksin pada 2021 nanti. Jumlah ini merupakan gabungan dari vaksin yang diproduksi di dalam negeri dan luar negeri.

"Tadi saya sudah mendapatkan laporan dari bu Menlu, Pak Menteri BUMN sampai 2021 kita sudah kurang lebih mendapat komitmen 290 juta, itu sebuah yang besar sekali," tegas Jokowi. "Negara lain mungkin satu dua juta belum, kita sudah 290 juta baik yang diproduksi di sini maupun yang nanti akan diproduksi di luar."

Hal ini merupakan kabar gembira di tengah pandemi. "Saya kira ini berita yang sangat bagus dan kita harapkan dengan perbaikan komunikasi yang baik tadi confident market, confident dunia usaha betul-betul bisa kita berikan ke mereka," papar Jokowi.

Jika nantinya Indonesia sudah bisa memproduksi sendiri vaksin COVID-19, maka bukan tidak mungkin akan dijual ke negara lain. Seperti diketahui, Indonesia sendiri tengah mengembangkan vaksin Merah Putih.

"Nanti saat vaksin merah putih kita ketemu kita bisa produksi lebih banyak," kata Jokowi. "Dan kalau memang apa yang kita miliki berlebih dari yang kita gunakan ya nggak apa-apa dijual ke negara lain."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru