LG Cikarang Buka Suara Pasca Jadi Klaster Baru Gegara 'Panen' 238 Positif Corona
Nasional

Sebanyak 238 karyawan pabrik LG Electronics di Cikarang, Kabupaten Bekasi dinyatakan positif COVID-19, menjadikan area itu klaster penyebaran wabah baru. Pihak manajemen pun buka suara soal itu.

WowKeren - Era adaptasi kebiasaan baru (AKB) alias new normal mengizinkan tempat-tempat usaha kembali beraktivitas seperti biasa. Termasuk pabrik perusahaan LG Electronics di Cikarang, Bekasi, yang belakangan malah menjadi klaster Corona.

Sebagai informasi, sebanyak 238 karyawannya telah dinyatakan positif terinfeksi COVID-19. Dan kekinian LG Electronics sudah buka suara perihal klaster baru yang dituai dari aktivitas pabriknya tesebut.

"LG akan membuat langkah seperti penyemprotan disinfektan seluruh properti," kata LG Electronics lewat pernyataan resminya, dilansir Channelnews Asia, Rabu (26/8).

Sedianya pabrik perusahaan elektronik asal Korea Selatan di kawasan Cikarang akan ditutup sementara selama 9 hari menyusul penemuan klaster baru ini. Namun perusahaan akan kembali memperkerjakan karyawan yang dinyatakan negatif pada pekan berikutnya.

"Perusahaan telah menguji semua karyawannya yang bekerja di pabrik," tegas LG Electronics. "Dan hanya mereka yang dites negatif yang akan kembali bekerja pekan depan."


Bila pabrik sudah kembali dibuka pun, perusahaan menegaskan bakal mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran COVID-19. "Perusahaan juga berencana akan memperketat jaga jarak fisik dan langkah pengamanan," kata LG Electronics.

Sebelumnya Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang sudah memberikan pernyataan resmi terkait temuan klaster besar ini. Agus menyebut LG Electronics sigap menghentikan sementara operasional pabrik selama 14 hari usai sepertiga total karyawan dinyatakan positif COVID-19.

Temuan klaster baru ini pun bermula dari tracing yang dilakukan Gugus Tugas COVID-19 di Bekasi usai seorang karyawan LG Electronics dikonfirmasi positif. "Awalnya memang dari adanya kasus pekan lalu sebanyak 1 atau 2 karyawan. Kemudian dilakukan test and trace oleh Gugus Tugas hasilnya adalah 238 Karyawan positif COVID-19," jelas Agus, Selasa (25/8).

Langkah LG Electronics yang sigap menutup pabrik pun diapresiasi oleh agus. "Karena itu kami mendorong agar industri dapat menerapkan protokol kesehatan yang baik dan terus berkoordinasi dengan gugus tugas setempat," tutur Agus.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, juga meminta agar perusahaan melakukan evaluasi protokol kesehatan dengan lebih ketat. Apalagi karena jumlah pekerja yang dinyatakan positif langsung begitu luar biasa besar, yakni mencapai ratusan orang.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait