Andalkan 'Merah Putih', Erick Thohir Sebut Vaksin COVID-19 Tiongkok Hanya Solusi Jangka Pendek
Instagram/erickthohir
Nasional

Menteri BUMN Erick Thohir optimis bahwa Indonesia memiliki kapasitas untuk membuat vaksin yang tak kalah kualitasnya dengan negara lain, seperti Merah Putih yang tengah dikembangkan

WowKeren - Pemerintah tengah menjajaki kerja sama dengan negara-negara lain untuk menghadirkan vaksin COVID-19 di dalam negeri. Salah satunya dengan perusahaan farmasi asal Tiongkok, Sinovac.

Saat ini, uji klinis tahap III vaksin tersebut tengah berlangsung. Pemerintah pun bahkan mengklaim sudah "mengamankan" 340 juta vaksin COVID-19.

Kendati demikian, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengingatkan jika vaksin produksi Tiongkok ini adalah solusi untuk jangka pendek. Sedangkan untuk jangka panjangnya, Indonesia masih yakin akan vaksin yang saat ini tengah dikembangkan sendiri dalam negeri, Merah Putih.

"Solusi yang ditawarkan vaksin ini masih merupakan solusi jangka pendek," kata Erick saat rapat bersama Komisi IX DPR, Kamis (27/8). "Yang kita harapkan tadi kita juga bisa menemukan vaksin merah putih sendiri."


Erick optimis bahwa Indonesia bisa membuat vaksin yang tak kalah kualitasnya dengan negara lain. Sejumlah perusahaan di dalam negeri memiliki kapasitas untuk itu, terlebih lagi perusahaan yang berada di bawah naungan Kementerian BUMN.

Seperti Bio Farma yang saat ini telah memproduksi 15 macam vaksin. BUMN ini mampu memproduksi 2 miliar dosis vaksin per tahun lalu ditambah dengan 250 juta dosis untuk COVID-19

"Karena dari pengalaman yang sudah berjalan selama ini kita juga punya kapasitas itu," ujar Erick. "Cuman karena ini memang penyakit baru kita belum bisa mendapatkan teknologi yang disampaikan."

Terkait pengembangan vaksin Merah Putih, Presiden Joko Widodo telah menunjuk Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Bambang Brodjonegoro sebagai Ketua Satuan Tugas Percepatan Pengembangan Vaksin Merah-Putih. "Presiden sudah keluarkan Perpres rencananya minggu ini di mana pimpinan dari pada Vaksin Merah Putih untuk percepatan di bawah Pak Bambang Brodjonegoro (Menristek/Kepala BRIN)," ujar Erick.

Sementara itu terkait imunisasi vaksin nantinya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto tengah menyiapkan skenario khusus. Hal ini diperlukan agar imunisasi bisa terorganisir dan jauh dari kekacauan.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait