Dalam empat hari terakhir ini, angka kasus COVID-19 harian di Indonesia selalu berada di atas 3.000. Dengan penambahan jumlah pasien yang semakin meningkat, bagaimana kondisi rumah sakit-rumah sakit di Indonesia?
- Bertilia Puteri
- Sabtu, 05 September 2020 - 17:21 WIB
WowKeren - Indonesia melaporkan 3.128 kasus virus corona (COVID-19) baru pada Sabtu (5/9) hari ini. Dengan demikian, total kasus positif COVID-19 di Tanah Air kini telah mencapai 190.665 pasien.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 136.401 pasien di antaranya telah dinyatakan sembuh. Sementara itu, 7.940 orang dilaporkan meninggal dunia.
Dalam empat hari terakhir ini, angka kasus COVID-19 harian di Indonesia selalu berada di atas 3.000. Dengan penambahan jumlah pasien yang semakin meningkat, bagaimana kondisi rumah sakit- rumah sakit di Indonesia?
Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) lantas menjabarkan situasi terkini terkait penanganan COVID-19. Menurut Sekretaris Jenderal Persi, Lia Partakusuma, rumah sakit saat ini terbagi dalam beberapa jenis terkait kemampuannya menangani COVID-19.
Lia menjelaskan bahwa ada rumah sakit yang secara khusus menangani COVID-19, rumah sakit yang bisa menangani COVID-19 dan non COVID-19, serta rumah sakit yang non COVID-19. "Tapi sekarang kita enggak tau lagi mana (pasien) yang COVID-19, mana yang bukan. Kalau kita lihat di masyarakat, kadang kala tidak jelas sumber dari mana, tapi begitu melakukan pemeriksaan masif atau mandiri ternyata positif," terang Lia dilansir Kompas.com pada Sabtu (5/9).
Lia mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan yang ada, keterisian rumah sakit yang menerima pasien COVID-19 memang menunjukkan peningkatan. Terutama dalam ruang-ruang yang membutuhkan perawatan khusus seperti ICU yang diperuntukkan untuk pasien berat dan kritis.
Menurut Lia, peningkatan ini terjadi di provinsi yang kasus coronanya juga meningkat. Namun, peningkatan juga terjadi di rumah sakit yang menerima pasien non COVID- 19.
Pasalnya, bulan-bulan sebelumnya banyak pasien yang takut ke rumah sakit karena pandemi corona. Namun kini masyarakat sudah mulai kembali mendatangi rumah sakit, sehingga fasilitas kesehatan tersebut tampak penuh.
Lebih lanjut, Lia menjelaskan bahwa saat ini ada sekitar 839 rumah sakit rujukan COVID-19 di Indonesia. Sedangkan total tempat tidur isolasi di rumah sakit mencapai sekitar 23.500.
Kala ditanya apakah daya tampung rumah sakit saat ini mulai kewalahan, Lia pun menjawab bahwa hal tersebut tergantung dari rumah sakitnya. "Artinya kita lihat saja, kalau pasien-pasien yang harus dirawat itu kan harusnya kriteria berat dan sedang. Kalau kriteria Covid-nya banyak berat dan sedang atau kritis, maka memang kewalahan. Datanya memang macam-macam, sehingga enggak sama," pungkas Lia.
Di DKI Jakarta, tutur Lia, informasi yang didapatnya menyebutkan bahwa hampir 78 persen kapasitas rumah sakit telah terisi. Sedangkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan bahwa kapasitas rumah sakit yang terisi seharusnya tak lebih dari 60 persen, sehingga ada spare untuk perputaran pasien.
(wk/Bert)
