Selain menyoroti positivity rate COVID-19 di ibu kota, Anies juga berbicara mengenai kapasitas rumah sakit yang menjadi rujukan pasien corona dimana rumah sakit ini juga ada batasnya.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 09 September 2020 - 15:33 WIB
WowKeren - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana untuk menggelar rapat khusus. Rapat ini akan membahas tentang evaluasi penanganan pandemi COVID-19 di ibu kota.
Orang nomor satu di Jakarta tersebut mengakui jika kondisi pandemi di Jakarta memang sudah mengkhawatirkan. Hal ini dilihat dari angka positivity rate yang terus meningkat dan saat ini berada di angka 13,2 persen.
"Saya jelaskan sedikit perkembangan COVID bahwa hari ini Gugus Tugas akan mengadakan rapat khusus mengevaluasi perkembangan terakhir kasus COVID di Jakarta," kata Anies di Jakarta Selatan, Rabu (9/9). "Karena situasinya mengkhawatirkan dalam satu minggu terakhir. Angka positivity rate di Jakarta itu 13,2 persen satu minggu terakhir."
Anies melanjutkan, positivity rate di Jakarta sendiri secara kumulatif sejak awal pandemi hingga sekarang berada di angka 6,9 persen. "Secara kumulatif sejak awal pandemi hingga sekarang, positivity rate kita 6,9 persen, 13,2 persen minggu ini di Jakarta, di Indonesia 18,4 persen. Kemudian total kita 6,9 persen selama pandemi nasional itu 13,9 persen positivity rate-nya," katanya.
Selain menyoroti perbandingan jumlah orang positif COVID-19 dengan jumlah orang yang dites, Anies juga berbicara mengenai kapasitas rumah sakit yang menjadi rujukan pasien corona. Ia menegaskan jika kapasitas rumah sakit ada batasnya.
Ia mewanti-wanti jika Jakarta akan menghadapi masalah besar jika rumah sakit telah mencapai batasnya. Begitu juga dengan tenaga medis yang menangani pasien COVID-19.
"Bila jumlah yang membutuhkan perawatan makin hari makin banyak, di atas kemampuan kapasitas rumah sakit," lanjut Anies. "Dan jumlah tenaga medis, maka kita akan menghadapi masalah besar."
Oleh sebab itu, jajaran Pemprov akan menyiapkan sejumlah kebijakan baru untuk menghadapi pandemi ini. Ia sekali lagi mengingatkan agar masyarakat patuh untuk menerapkan protokol kesehatan terutama untuk pemakaian masker. "Nanti sore atau malam akan kita sampaikan hasilnya, pada saat ini kita review semua, kita rapatkan, baru kita umumkan," imbuh Anies.
(wk/zodi)
