Pengusaha Mal Keberatan, Minta Anies Batalkan PSBB Total
Reuters/Andrew Kelly
Nasional

Dewan Pembinaan APPBI menilai perekonomian ibu kota sedikit bisa mulai bergerak. Namun harus disayangkan jika akan kembali anjlok lantaran adanya PSBB total

WowKeren - Keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akhirnya kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diprediksi akan sangat berdampak pada kondisi ekonomi.

Dewan Pembinaan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan mengaku keberatan dengan keputusan Anies tersebut. Sebab, PSBB dikhawatirkan akan berdampak buruk pada bisnis mal di Jakarta.

Padahal, ia menilai perekonomian ibu kota sedikit bisa mulai bergerak. Namun harus disayangkan jika akan kembali anjlok lantaran adanya PSBB ini. Belum lagi pengelola mal juga harus membayar tanggungan seperti beban peningkatan pungutan perpajakan di ibu kota mulai dari pajak parkir, pajak bumi dan bangunan (PBB) hingga pajak penerangan jalan.

"Ekonomi kita yang sudah mulai gerak sedikit pasti anjlok lagi. Apalagi semua naik. PBB naik, pajak parkir naik, pajak penerangan jalan umum juga," kata Stefanus dilansir CNN Indonesia,, Kamis (10/9). "Sekarang mau ditutup lagi. Menurut saya berat banget buat mall."


Alih-alih menarik rem darurat dengan menerapkan PSBB total, Pemprov DKI dinilai seharusnya memperketat penerapan sanksi terhadap pelanggaran protokol kesehatan di DKI Jakarta. Sebab meskipun ada PSBB, namun jika kesadaran masyarakat masih kurang dalam menerapkan protokol kesehatan maka semua akan sia-sia.

"Kalau kami pengen Pak Gubernur batalin. Saya kira masalahnya di penerapan sanksi. Kalau bisa jam malam saja karena yang tak terkontrol kan jam malam ya," kata Stefanus melanjutkan. "Hal-hal seperti ini yang seharusnya ditingkatkan pengawasannya."

Ia mengingatkan jika tenant pusat perbelanjaan telah mengeluarkan modal besar untuk menjalankan protokol kesehatan. Oleh sebab itu, jika PSBB diterapkan maka akan sangat merugikan mereka. "Tapi kalau jerih payah ini enggak dilihat kan kasihan. Pelanggaran banyak di luar mall mereka yang kena," tegasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Ketua Apindo Hariyadi memprediksi jika PSBB Jakarta justru akan memicu terjadinya lonjakan PHK yang akan menurunkan daya beli masyarakat.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait